TangerangNews.com
Wali Kota yang "Gerah" dengan Penjara
| Selasa, 2 Maret 2010 | 15:05 | Dibaca : 2712
Wahidin Halim (tangerangnews / dens)
TANGERANGNEWS-Wali Kota Tangerang Wahidin Halim meminta Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah untuk memberikan perhatian terhadap pembangunan di Kota Tangerang. Sebab, Wahidin "gerah" karena mendengar dari Departemen Hukum dan Ham, penjara di Kota Tangerang yang ada saat ini akan diperluas.
“Setelah saya datang ke Departemen Hukum dan Ham beberapa waktu lalu, saya mendengar langsung akan ada rencana perluasan penjara yang ada saat ini. Bahkan, pada 2011 penjara di Jakarta akan di pindahkan ke Kota Tangerang,” ujarnya, saat membuka rapat paripurna istimewa menyambut hari jadi Kota Tangerang yang ke-17.
Wahidin menyesalakan, rencana tersebut. Sebab, dirinya justru sudah lama mengidamkan penjara-penjara yang ada di Kota Tangerang bisa dipindahkan dari Kota Tangerang yang dianggapnya sudah tidak pantas berada di Kota itu. “Maunya saya yah pindahkan saja ke lokasi yang berdekatan dengan laut, seperti di Lebak, bukan ditengah-tengah kota seperti saat ini,” katanya.
Jika sampai rencana 2011 itu terjadi. Wahidin mengatakan, penduduk Kota Tangerang akan menangis. Sebab, lanjutnya, akan seperti apa Kota Tangerang ini jika seluruh penjara itu berada di sana. Bahkan Wahidin mengatakan, dirinya juga sudah mendengar RS Kusta Sitanala yang selama ini menjadi RS rujukan kustas terbesar akan diperluas. “Wah mau jadi apa kota ini. Mengurus penjara yang ada sudah sibuk. Ini tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat,” tuturnya seraya tertawa.
Untuk itu, kata Wali Kota, dirinya melalui undangan yang hadir meminta Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah untuk memperhatikan Kota Tangerang mengingat kota itu selama ini menyumbang porsi besar dalam pembangunan Banten. “Sampaikan pada Gubernur bahwa Kota Tangerang membutuhkan perhatian. Kami akan marah jika tangisan kami tidak didengar,” ujarnya.(dira)