TangerangNews.com
Bayi Diculik, Sehari Kemudian ditinggal di Warnet
| Kamis, 11 Maret 2010 | 15:43 | Dibaca : 4672
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kompol Ari Ardian Rishadi saat menunjukan foto korban penculikan. (tangerangnews / rangga)
TANGERANGNEWS-Seorang balita yang masih berusia 1,3 tahun dilaporkan orangtuanya pada Rabu (10/3) diculik oleh seorang perempuan paruh baya yang baru dikenal ibu balita nahas itu.
Balita yang memiliki nama lengkap, Hajjah Saminah itu diculik ketika, Bilah ibunda korban sedang menjenguk ayahnya Samnawi yang sedang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang karena menderita sakit paru-paru. Ketika Saminah merengek menangis, Bilah yang tinggal di RT 3/5 Kampung Jengkol, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang lalu memberikan Saminah kepada pengasuhnya yang berjenis kelamin laki-laki bernama Sarno.
Rupanya, Sarno berkenalan dengan pelaku yang mengaku bernama Mia. Perkenalan singkat itu membuat Sarno percaya dan memberikan Saminah ketangan Mia, dengan berpura-pura akan membelikan balon yang kemudian keluar dari RSUD Kabupaten Tangerang. Setelah itu, pelaku tidak kembali lagi.
Kasat Reskrim Polres Metro Kota Tangerang Kompol Ari Ardian Rishadi, pada hari Rabu lalu memang tidak ditemukan di RSUD, namun hari ini (kemarin) pihaknya mendapat laporan ada seorang bayi ditemukan di Jakarta Barat, tepatnya di warnet Pratama, Kalideres. “Dan setelah kita pertemukan dengan orangtuanya, ternyata benar itu adalah korban. Bayi itu ditinggal pelaku di sana,” katanya.
Dirinya juga menghimbau agar RSUD Kabupaten Tangerang memiliki CCTV, alasannya untuk mengejar pelaku yang diduga masih terus melakukan pencarian terhadap korban. “Kita mengalami kesulitan mengenali pelaku. Sebenarnya akan sangat terbantu jika RS punya bukti rekaman CCTV,” ujarnya.
Dijelaskannya, pelaku mempunyai ciri memakai jilbab, berumur sekitar 17 tahun, mempunyai ciri khas berigi gingsul dan bertempat tinggal di Balaraja, Kabupaten Tangerang. “Kami sudah sebar sketsa wajah pelaku.”
Arie mengatakan, belum bisa menyimpulkan motif dibalik penculikan korban. “Semua dugaan masih kita selidiki,” tegasnya. (rangga)