TANGERANGNEWS.com-Seteru pendukung Manchester United dan Liverpool asal Tangerang terjadi pada Sabtu (10/3/2018) di TangCity Mall. Kedua kubu angkat bicara terkait hal tersebut.
Hery Agung Setiawan divisi humas komunitas united Indonesia Chapter Tangerang mengatakan. “Penyebabnya tidak ada pengamanan ekstra. Padahal seharusnya diketahui rivalitas antar club.”
Hery adalah fans Manchester United sejak tahun 1996. Hery yang bergabung dengan komunitas United Indonesia sejak tiga tahun terakhir itu rutin menggelar nonton bareng disaat Manchester United bertanding.
"Alasan dari Eko dan Anjar (penyelenggara nobar di TangCity Mall) keamanan disana memang kurang," kata Hery kepada TangerangNews.com, Minggu (11/3/2018).
#GOOGLE_ADS#
Hery membedakan pengamanan di Tangcity dengan Summarecon Mal Serpong (SMS).
"Waktu di-SMS enggak sampai bentrok, karena keamanan di sana ketat. Semestinya kita tahu kalau yang namanya ketemu rivalitas MU dengan Liverpool tuh enggak bisa di tolerir lagi. Pasti bentrok, soalnya ya mungkin karena rivalitas itu, beda kalau kita nobar dengan klub lainnya.”
Hery juga menyayangkan kejadian tersebut. Dia berharap semoga kedepannya pihak mal dapat bertanggung jawab, tidak ada lagi insiden kericuhan antar pendukung.
Kekecewaan juga diungkapkan oleh Roy Marwanto yang merupakan fans Liverpool asal Tangerang sejak 2010.
"Sangat kecewa. Biasanya kalau nobar enggak sampai kaya gini. Seharusnya nonton sepak bola, tidak anarkis, solid, tidak saling ejek," kata Roy.(RAZ/HRU)