TangerangNews.com

Penerima Kaki Palsu di Tangerang Bahagia Bisa Kembali Kerja

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 21 Maret 2018 | 14:00 | Dibaca : 476


Para pemenerima kaki palsu yang diberikan oleh PT Angkasa Pura II, Rabu (21/3/2018). (Istimewa / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Benny dan Rizal, warga asal Tangerang ini, mengaku bahagia setelah menerima kaki palsu yang diberikan oleh PT Angkasa Pura II, Rabu (21/3/2018). Pasalnya, keduanya akan mencari nafkah kembali untuk menghidupi keluarganya.


Keduanya merupakan penyandang disabilitas. Salah satu kakinya telah tiada, akibat kecelakaan maut yang menimpanya. Atas hal itu, mereka pun bersedia menceritakan latar belakang hidupnya.

Berawal dari Benny, pria berusia 41 tahun ini mesti kehilangan kaki kanannya setelah mengalami kecelakaan yang cukup hebat pada 2015 lalu.

"Kaki saya seperti ini karena kecelakaan. Waktu itu saya habis bekerja mau pulang ke rumah naik motor Megapro tiba-tiba di perjalanan saya dipepet sama bus," ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat PT Angkasa Pura II, Tangerang.

Benny merupakan anggota komunitas Megapro Jabodetabek. Semenjak kecelakaan, ia tak lagi aktif dalam kegiatan komunitas itu. Begitu pula dengan pekerjaannya.
"Nah pas kecelakaan saya enggak bisa kerja lagi, malu," ucap pria asal Cipondoh, Kota Tangerang ini.

#GOOGLE_ADS#

Menurutnya, selama tidak bekerja, ia hanya berdiam diri saja di rumah karena kondisi fisik yang dialaminya. Meskipun begitu, ambisinya untuk kembali bekerja pun masih ada mengingat dirinya memiliki tiga tanggungan terhadap keluarganya yaitu dua anak dan seorang istri.
"Alhamdulillah sekarang sudah punya kaki palsu. Saya akan kembali bekerja lagi di sebuah perusahaan outsourcing," imbuhnya.


Sama halnya dengan Rizal. Pria berusia 32 tahun ini mengalami kecelakaan bermotor pada 2013 silam. Karena itu, kaki kirinya mesti diamputasi.
"Saya kecelakaan di Jalan Daan Mogot. Pas nganter saudara, tapi saudara saya tidak apa-apa hanya luka ringan. Awalnya kaki saya pakai pen tapi lama kelamaan harus diamputasi," kata pria asal Benda, Kota Tangerang ini.

Selama fisiknya tak lengkap, ia hanya beraktivitas membantu istrinya untuk berjualan warung nasi di rumahnya. Namun, ketika mendapat kaki palsu, ia akan mencari nafkah sendiri.
"Saya mau narik ojek online. Langsung mau daftar ke Cibubur (kantor ojek online)," imbuhnya.(RAZ/RGI)