TANGERANGNEWS.COM-Partai politik di Kota Tangerang kurang memanfaatkan kampanye rapat umum. Akibatnya, sampai hari keenam kampanye, Senin (23/3) tampak sepi. Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang Syafril Elain mengatakan, tidak seluruh parpol bersedia menggelar kampanye rapat umum. "Mereka memadang lebih efektif mendatangi warga dari rumah ke rumah untuk berkampanye," katanya. Syafril menerangkan, saat ini kampanye terbuka dinilai tidak efektif lagi untuk mencari dukungan massa karena pemilihan caleg melalui suara terbanyak. Sedangkan massa yang hadir pada kampanye terbuka itu kebanyakan dari kader dan simpatisan partai. Sementara masyarakat umumnya kurang tertarik menyaksikan kampanye terbuka tersebut, sehingga bagi partai dengan simpatisan sedikit tentu tidak akan berani menggelar kampanye terbuka karena dipastikan akan sepi. Sesuai jadwal kampanye yang ditetapkan KPUD Kota Tangerang, terhitung sebanyak 28 Parpol yang dijadwalkan berkampanye dari tanggal 17 Maret 2009 sampai hari ini, Senin (23/3), hanya 3 parpol yang melakukan kampanye rapat umum, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Demokrat. Sementara partai dengan massa pendukung yang lebih besar, seperti Partai Demokrasi Indonesia Pembaruan (PDIP), mengganti kegiatan kampanyenya dengan melakukan kerja bakti di rumah warga di perumahan Poris, Kota Tangerang, pasa Sabtu (21/3) lalu. Menurut Syafril, kampanye rapat umum putaran pertama berakhir 20 Maret. Namun, tidak ada calon anggota DPRD dan DPD yang berkampanye. "Mereka melakukan hal yang sama melakukan pendekatan dari rumah ke rumah untuk mendapatkan dukungan warga, hal tersebut juga pasti memakan dana yang tidak terlalu banyak," tandasnya. (rangga)