TANGERANGNEWS.com-Komunitas Sepeda Jalur Pipa Gas (JPG) Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) menolak rencana Pemerintah Kota Tangsel yang akan meniadakan kegiatan Car Free Day (CFD).
Cholid Mawardi, penggiat Komunitas Sepeda JPG mengatakan, kegiatan CFD merupakan satu-satunya event terbuka ruang publik yang bebas polusi tempat berkumpulnya berbagai komunitas di Tangsel.
" CFD juga merupakan tempat populasi pegiat olahraga baik itu lari, sepeda dan olahraga lainnya," ujarnya, Rabu (9/5/2018).
Sehingga menurutnya, penghapusan CFD dengan alasan kekhawatian adanya gesekan politik Pilpres 2019, yang kini telah ramai itu dianggap tidak relevan.
"Seharusnya pemerintah harus meninjau kembali pencabutan kegiatan CFD di Tangsel. Karena masyarakat butuh ruang yang dapat digunakan untuk semua kalangan," ungkapnya.
"Tidak perlu lah menghapus CFD. Seharusnya pemerintah memberikan solusi lainnya. Kan bisa juga CFD tetap berjalan dengan pengamanan lebih," pungkasnya.
#GOOGLE_ADS#
Diketahui, pelaksanaan CFD di kota Tangsel dilaksanakan setiap minggu kedua pada setiap bulannya. Adapun jalur protokol yang digelar CFD adalah di Jalan Raya Pahlawan Seribu dari putaran BSD hingga perempatan German Center.
Sebelumnya, Wakil Walikota Tangsel, Banyamin Davnie menegaskan penghentian sementara CFD ini dilatarbelakangi pada kasus perselisihan pendukung pasangan calon presiden yang terjadi di gelaran CFD di Jakarta.
“Kita sudah mengeluarkan surat edaran (penghentian CFD) , saya lupa yang tanda tangan Pak dishub atau Sekda," jelas Benyamin.(DBI/RGI)