TangerangNews.com

5 Polisi Gugur, Polisi dan Tokoh Agama Tangerang Gelar Salat Ghaib

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 10 Mei 2018 | 19:00 | Dibaca : 1373


Jajaran Polsek Karawaci beserta tokoh agama dan masyarakat menggelar salat ghaib di Musala Sirotol Mustakim, Jalan Bugel Mas Indah, Kota Tangerang, Kamis (10/5/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Jajaran Polsek Karawaci beserta tokoh agama dan masyarakat menggelar salat ghaib di Musala Sirotol Mustakim, Jalan Bugel Mas Indah, Kota Tangerang, Kamis (10/5/2018). Kegiatan tersebut bermaksud untuk mendoakan lima anggota Polri yang telah gugur karena kerusuhan dengan narapidana terorisme di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, kemarin.

 

Kelima pahlawan yang telah gugur dalam melaksanakan tugas negara tersebut di antaranya Iptu Yudi Rospuji, Aipda Denny Setiadi, Brigpol  Fandi Setyo, Briptu Syukron Fadli dan Briptu Wahyu Catur.

Kini saatnya bergandeng tangan dalam solidaritas, mengirim doa, dan menyuarakan dukungan bagi upaya pemberantasan terorisme. Kegiatan salat ghaib dan doa bersama pun berlangsung dengan haru. Sebanyak 200 jamaah mengisi tiap-tiap shaf yang telah disediakan.

 

Dalam sambutannya, Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan lima anggota Polri yang telah gugur saat bertugas. "Kita meminta memohon kepada Kyai dan masyarakat untuk mendoakan saudara-saudara kami yang gugur saat bertugas di rutan cabang salemba Mako Brimob," katanya. 

 

Menurut Abdul, pelaksanaan salat ghaib ini timbul dari dalam hatinya sendiri untuk dapat mengirimkan doa agar rekan seperjuangannya diterima di sisi Tuhan. Dalam kesempatan ini juga, Abdul bercerita tentang insiden kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob, Depok.

#GOOGLE_ADS#

"Alhamdulillah satu korban selamat dan dirawat di rumah sakit, dalam hal ini tidak ada negosiasi," katanya. Seorang korban yang selamat dan kini dirawat di RS adalah Bripka Iwan Sarjana yang disandera oleh kawanan para tahanan terorisme.

Kini, Polri telah berhasil menuntaskan operasi penanganan napi teroris di Mako Brimob pada pukul 07.15 WIB. Terdapat sekitar 155 napi teroris yang terlibat rusuh dan penyanderaan polisi, 145 orang di antaranya langsung menyerah tanpa syarat. Mereka juga menyerahkan 30 puncuk senjata yang dirampas. Senjata yang dirampas merupakan senjata sitaan aparat keamanan dalam operasi melawan teroris. (DBI/RGI)