TangerangNews.com

Ribuan Calon Jemaah Haji Tangsel Disuntik Vaksin Meningitis

Advertorial | Jumat, 11 Mei 2018 | 09:00 | Dibaca : 7843


Plt Kepala Dinas Kesehatan Tangsel dr.Suhara Manullang saat mengontrol pemeriksaan pemberian vaksinasi meningitis bagi calon jemaah haji Tangsel di RSU Tangsel. (@TangerangNews/2018 / Yudi Adiyatna)



TANGERANGNEWS.com-Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memfasilitasi sebanyak 1100 calon jemaah haji dari Tangsel untuk disuntik vaksin meningitis secara bertahap selama tiga hari, sejak tanggal 7 hingga hingha 9 Mei 2018.

Sebanyak 1100 calon jemaah haji yang dibagi dalam tiga kelompok, mengantri guna dilakukan pemeriksaan kesehatan di Aula Gedung RSU Tangsel yang berlokasi di Jalan Raya Pajajaran Nomor 101 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel.

RSU Tangsel sendiri melibatkan 15 dokter umum dan spesialis serta staf dari Dinas Kesehatan Kota Tangsel. Pemeriksaan kesehatan dilakukan mulai dengan tahapan pemeriksaan berupa berat badan, suhu badan, kesehatan organ tubuh dan penyuntikan vaksin meningitis.

Menurut keterangan dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, dr. Suhara Manullang, pemeriksaan kesehatan para calon jemaah haji dibagi dalam tiga kelompok selama tiga hari. Yang setiap harinya dilayani sebanyak 400 calon jemaah untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

“Agar menghindari antrian panjang dan mampu menangani pemeriksaan kesehatan secara maksimal, dari 1100 calon jemaah haji Tangsel kami bagi dalam tiga kelompok,” ucap dr. Suhara.

Lanjut dr. Suhara, selain dilakukan pemeriksaan kesehatan dan penyuntikan vaksin meningitis, penyuntikan vaksin influensa juga diberikan kepada sebagian calon jemaah haji yang membutuhkan.

“Kalau untuk penyuntikan vaksin meningitis gratis, namun untuk penyuntikan vaksin influensa ada biayanya,” tambah Suhara.

#GOOGLE_ADS#

Selain itu dirinya menambahkan apabila ada calon jemaah haji yang kedapatan kesehatannya kurang maksimal, dr.Suhara mengatakan calon jemaah haji tersebut perlu didampingi oleh keluarganya atau tim kesehatan selama berangkat ke tanah suci dalam menjalankan ibadah haji.

Dan apabila ditemukan calon jemaah haji yang memiliki riwayat jantung ataupun penyakit kambuhan tertentu, Suhara dan tim medis juga merekomendasikan untuk dilakukan pemeriksaan ke RS swasta yang memiliki fasilitas tertentu tergantung dari rekam medis penyakit yang dimiliki oleh calon jemaah haji tersebut.

“Kami hanya sebatas merekomendasikan hasil kesehatan jemaah haji bagi yang hasil kesehatannya kurang maksimal dan perlu dilakukan pendampingan selama beribadah haji,” ucapnya.

Salah seorang calon jemaah haji yang tengah mengantri untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, Budi, 56, warga Pamulang menyatakan, dirinya siap secara fisik untuk berangkat menjalankan ibadah haji ke tanah suci, dan menyatakan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan penyuntikan vaksin meningitis dalam pelayanannya sudah maksimal.

“Tidak antri panjang, pelayanannya pun baik dan dokternya pun ramah,” ujarnya.

Diketahui, untuk tahun 2018 ini, Kota Tangsel mendapatkan kuota pemberangkatan haji sebanyak 1200 calon jemaah haji yang mulai akan diberangkatkan ke tanah suci mulai bulan Juli 2018 mendatang.(ADV)