TANGERANGNEWS.com-Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli mentargetkan kesejahteraan masyarakat dalam lima tahun ke depan. Bagaimana cara sang pemimpin yang sampai tidak memiliki rival pada Pilkada kali ini?
“Jadi makna kalimat sejahtera untuk masyarakat Kabupaten Tangerang adalah bagaimana masyarakat bisa mendapatkan pelayanan terbaik dibidang kesehatan, pendidikan dan juga peningkatan secara perekonomian. Artinya, kedepan kami berharap seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang dapat terlayani dengan baik oleh pemerintah daerah, dalam hal ini Kabupaten Tangerang,” ujar Zaki seorang pemimpin muda yang sudah matang dalam menjalankan roda pemerintahan.
Program-program untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat ini banyak sekali, dan bukan serampangan. Tidak hanya persoalan bedah rumah, bedah lingkungan, dan bedah kawasan saja. Tetapi juga meliputi peningkatan perekonomian masyarakat melalui koperasi dan UMKM.
#GOOGLE_ADS#
“Seperti halnya di bindang pertanian, kami memiliki intensifikasi produk-produk pertanian. Untuk para nelayan ada program pembangunan penataan Kawasan kampung nelayan, termasuk pembangunan tempat pelelangan ikan (TPI) dan tempat mendaratkan ikannya,” ujar Zaki.
Kemudian untuk buruh juga sama. “Kami memiliki program terutama masalah tempat tinggal,” ujarnya. Kesejahteraaan untuk masyarakat luas adalah bagaimana mereka memperoleh Pendidikan secara gratis dari SD dan SMP.
Pun jalur Pendidikan lainnya, baik yang formal maupun non formal. Seperti pondok pesantren yang tidak akan tertinggal oleh good modernisasi. Kemudian akses pelayanan kesehatan yang juga gratis. “Mudah-mudahan bukan hanya murah,” terangnya.
Pelayanan public yang berbasis e-government itu salah satu yang dilakukan untuk membangun transparansi dan keterbukaan kepada public. “Serta pemberantasan korupsi yang sistematis,” ujarnya. Zaki menyatakan, dia dan Mad Romli tidak hanya menciptakan program-program pelayanan public yang melalui e-government, seperti e-musrenbang, juga lelang yang terbka secara online. “Monef juga APBD kami terbuka,” ujarnya.
Jika bicara sistematis, ini merupakan upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM). “Pegawai negeri menjadi bagus sumber daya-nya,” terangnya. Ditambah lagi dengan konsolidasi dengan pihak Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) berupa program-program Pendidikan dan pelatihan serta pencegahan korupsi.
#GOOGLE_ADS#
“Saya percaya bahwa dengan sistem pemerintahan yang jelas, tegas, ketat dan terbuka bagi publik dapat mengurangi upaya korupsi maupun upaya manipulasi yang dapat merugikan masyarakat. Kami juga sudah pagari agar PNS tidak terlibat dalam politik praktis,” tuntasnya.(ADV)