TANGERANGNEWS.com-Berbuka puasa nampaknya tak lengkap jika tanpa sajian takjil. Wisata kuliner Pasar Lama Tangerang menjadi salah satu pusat bagi masyarakat untuk berburu takjil. Pada setiap tahun Ramadan, pasar yang identik dengan pecinaan ini selalu menjajakan berbagai macam jenis takjil.
Pengamatan TangerangNews.com di lokasi, sepanjang Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, tampak pemandangan berbeda daripada biasanya.
Jika biasanya terlihat serangkaian kuliner makanan dan minuman unik, tetapi pada bulan suci Ramadan tampak para pedagang menjajakan makanan manis yang kerap diburu untuk berbuka puasa.
Di sana, tersedia makanan ringan hingga makanan berat seperti kolak, gorengan, es buah, bubur sumsum, es kepal, kurma hingga nasi matang yang tentu dibanderol dengan harga terjangkau. Para pedagang tersebut mulai berjualan menjelang jam buka puasa selama bulan Ramadan.
Memang sudah tradisi bahwa saat bulan Ramadan tiba, banyak orang berjualan takjil atau makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Hal itu menunjukkan kalau bulan suci ini memang memberikan peluang usaha bagi siapa saja yang ingin mulai berbisnis kuliner. Lantas, tak heran jika banyak orang menggelar lapak jualan jajanan di pinggir jalan selama Ramadan dan tertiban untung.
Titin, 36, penjual takjil di Pasar Lama mengaku sudah hampir 4 tahun menjual makanan berbuka puasa tersebut saat Ramadan tiba. Bahkan disetiap tahunnya, dia memperoleh hasil penjualan yang cukup menguntungkan.
"Memang setiap hari berjualan makanan di sini tapi saat bulan puasa saya selalu berjualan takjil karena memang pasti laku, pasti untung," ucapnya, Senin (21/5/2018).
#GOOGLE_ADS#
Titin mengaku takjil yang dijualnya laris manis ini diproduksi oleh keluarganya sendiri dan dijual dengan harga murah meriah. "Di sini laris karena harganya murah tapi enak," tuturnya.
Sementara pembeli takjil, Eki Kusuma mengaku, sengaja datang ke Pasar Lama untuk berburu takjil sekaligus ngabuburit (menunggu berbuka puasa). "Saya dari Cibodas memang ke sini buat nyari makanan buat buka puasa, nyari yang manis-manis," katanya.(RAZ/RGI)