TangerangNews.com

7 Tempat Bersejarah di Tangerang Akan Dipasang Prasasti

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 23 Mei 2018 | 15:00 | Dibaca : 18344


Stasiun Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Pada 2011 lalu, Pemerintah Kota Tangerang menetapkan sembilan cagar budaya di Kota Tangerang yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi masyarakat.

Cagar budaya yang telah ditetapkan itu di antaranya Masjid Kali Pasir, Klenteng Boen San Bio, Klenteng Boen Tek Bio, Bendungan Pintu Air Sepuluh, Lapas Anak Pria, Lapas Anak Wanita, Lapas Pemuda, Museum Benteng Heritage sebagai nominator UNESCO dan Stasiun Kereta Api Tangerang.

Kabid Kebudayaan Disbudpar Kota Tangerang Sudadi mengatakan, dari sembilan cagar budaya tersebut, tujuh di antaranya akan dipasangkan batu prasasti oleh Pemkot Tangerang pada 2018 ini. Tujuannya adalah agar para pendatang yang mengunjungi tempat bersejarah tersebut mengetahui cagar budaya Kota Tangerang.

"Biar masyarakat luar yang ke sana itu tahu, mengerti, kalau tempat yang saat ini dia kunjungi merupakan cagar budayanya Kota Tangerang," ujarnya kepada TangerangNews.com, Rabu (23/5/2017).

Menurutnya, tujuh prasasti yang akan dipasang di Pintu Air 10, Masjid Kali Pasir, Stasiun Kereta Api Tangerang, Kelenteng Boen San Bio dan Lapas Anak Pria, Lapas Anak Wanita, Lapas Pemuda, pada Juli 2018 mendatang ini masih dalam proses pembentukan.

"Prasasti sedang diproses dengan pengelola dan pengurus, nanti kita yang sudah pasti dipasang ketujuh lokasinya di sana," ucapnya.

Kasie Sejarah dan Pelestarian Disbudpar Kota Tangerang Jajat Japar menambahkan, pembuatan piagam penghargaan berupa prasasti itu dianggarkan Rp12 juta.

"Perlokasi dianggarkannya segitu. Nanti prasasti terbuat dari batu alam dan keramik dengan tinggi lebarnya sekitar 1 x 2 meter," jelasnya.

#GOOGLE_ADS#

Selain itu, Jajat bertutur, kedepannya akan ada beberapa tempat bersejarah lagi di Kota Tangerang yang akan ditetapkan Pemkot Tangerang sebagai cagar budaya. Sebelum ditunjuk menjadi cagar budaya, kriteria tempat tersebut tentunya harus yang bersejarah, bangunan dengan berusia 50 tahun ke atas, hingga bangunan yang tidak berubah-ubah.

“Yang berpotensi bakal jadi cagar budaya dalam kajian kami adalah Makam Raden di Sangiang, Rumah Asli Tionghoa di Karawaci, TMP Taruna, Kereta Kencana di Karawaci, Perahu Pecun di Karawaci, Pintu Hack di Kebun Besar," paparnya.(RAZ/RGI)