TangerangNews.com

Sempat Diretas, Web Pemerintah Kota Tangerang Sudah Bisa Diakses

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 5 Juni 2018 | 21:00 | Dibaca : 3115


Terlihat Situs website Pemerintah Kota Tangerang sudah bisa diakses kembali. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Situs website Pemerintah Kota Tangerang sudah bisa diakses kembali setelah sempat diretas hacker, Selasa (5/6/2018). 

Saat dibuka per pukul 15.40 WIB, pada laman www.tangerangkota.go.id tak menampilkan informasi apa pun yang berkaitan dengan Pemerintah Kota Tangerang.

Tampilan utama situs itu malah bergambar seperti tiga buah koper dengan warna yang berbeda, merah dan hijau.

Sang peretas pun menampilkan pesan diatas gambar itu yang bertuliskan "Hacked"!

Namun, beberapa waktu kemudian, tepatnya pukul 16.22 WIB situs resmi tersebut sudah bisa diakses kembali.

Kabid TIK Dinas Kominfo Kota Tangerang Kholil mengatakan, pihaknya berhasil membuat website tersebut normal kembali dengan cara menutup celah yang dibobol oleh peretas.

"Berkat kerjasama tim dibagian keamanan informasi, Alhamdulillah celah itu bisa ketahuan sehingga website normal kembali," ujarnya.

Menurutnya, tujuan daripada hacker untuk meretas situs resmi pemerintah tersebut untuk menampilkan aktualisasinya sebagai peretas.

"Ada rasa penasaran hacker untuk melihat potensi celah kerawanan yang ada disetiap website. Jadi mereka ingin mengetahui celah saja bahwa sejauh mana sih keamanan website ini dan hanya ingin menunjukkan upaya untuk bisa menampilkan aktualisasinya sebagai hacker," jelasnya.

Kholil menuturkan, untuk mengantisipasi peretasan situs resmi pemerintah tersebut pihaknya selalu berkoordinasi dengan badan siber negara. Dan secara intensif terus melakukan monitoring.

#GOOGLE_ADS#

"Untuk mengantisipasi keamanan informasi dari serangan hacker kami bekerjasama dengan badan siber negara mengadakan workshop demi membahas pengujian secara aplikasi untuk selalu memonitor," paparnya.

Kini, situs pemerintah kota Tangerang www.tangerangkota.go.id telah bisa diakses kembali secara normal. Masyarakat dapat mengetahui informasi yang berkaitan dengan pemerintah daerah tersebut.