TANGERANGNEWS.com-Pemasangan spanduk yang berlogokan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan bertuliskan "Mempersatukan Umat Dengam Sistem Khilafah Islamiyah" di atas JPO depan perumahan Les Belles, Serpong menuai kontroversi di masyarakat. Aparat kepolisian pun dengan sigap menurunkan spanduk yang baru dipasang tadi malam tersebut.
Ketua Fraksi PKS DPRD Tangsel Siti Chadijah justru membantah jika pihaknya telah memasang spanduk tersebut. Bahkan dirinya menyebut hal itu merupakan bagian dari black campaign yang menyerang partainya.
"Sangat prihatin dengan hal tersebut, Ini sebelumnya beredar di daerah yang ada pilkada. Alhamdulillah kepanduan segera sigap menanggulangi Black campaign tersebut," terang Siti Chodijah.
#GOOGLE_ADS#
Selain itu, dirinya mengatakan, pemasangan spanduk seperti itu sebelumnya telah beredar di wilayah yang sedang melaksanakan Pilkada.
Namun saat ini Tangsel tidak sedang menyelenggarakan Pilkada, sehingga pihaknya kaget ada hal seperti itu terjadi di wilayah Tangsel.
Bahkan pihaknya akan menggerakkan kader di bawah untuk melakukan patroli mencegah kejadian serupa terulang kembali.
"Insya Allah kami coba gerakkan kawan-kawan kepanduan untuk patroli, agar ke depan ketika ada yang memasang hal tersebut, bisa kita ketahui siapa dan apa motifnya," jelas Chadijah.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak yang diduga telah memasang spanduk tersebut.
Bahkan tak menutup kemungkinan pihaknya pun akan memanggil perwakilan dari Partai PKS dan Alumni 212 terkait kepemilikan spanduk itu.
"Sedang dilakukan penyelidikan, nanti akan dilihat kepentingannya," terang Alexander.(RAZ/HRU)