TANGERANGNEWS.com-PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP2 membuka perhelatan Airport Excellence (APEX) in Safety di Auditorium 1, Gedung 600, kantor Pusat PT Angkasa Pura II, Tangerang, Senin (16/7/2018).
Kegiatan bekerjasama dengan Airports Council International (ACI) itu untuk mereview serta mengaudit aspek-aspek keselamatan penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.
Dikatakan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, pelaksanaan Apex in Safety ini sangatlah penting untuk meningkatkan keselamatan. Terlebih, hal ini sejalan dengan program PT Angkasa Pura II.
Menurutnya, PT Angkasa Pura II sebagai pengelola 15 bandara di Indonesia telah berhasil menembus 100 juta lalu lintas penumpang (traffic passanger) disepanjang tahun 2017. Sedangkan pada tahun ini, pihaknya menargetkan satu juta pergerakan pesawat (aircraft movement).
#GOOGLE_ADS#
"Jadi menurut saya, pada saat produktivitas bandara meningkat itu juga harus dituntut adanya peningkatan di safety label. Kita tidak bisa berkilah misalnya dengan mengatakan ya kan bandaranya padat dengan traffic yang tinggi sehingga kita membolehkan atau kemudian memberikan sebuah kondisi yang faktor-faktor itu tidak dikonsiderasi lagi," ujarnya.
Ditambahkannya, terdapat berbagai area dalam dunia penerbangan di Indonesia yang perlu ditingkatkan kualitasnya.
"Tadi ada yang menarik yaitu Nepal karena punya bandara yang paling sedikit yang dia bilang tadi di atas 3.000 meter karena kan bandaranya tinggi nah itu harus membutuhkan safety rich yang harus sangat dipertimbangkan," bebernya.
Kegiatan yang dihadiri para pimpinan bandara di dunia tersebut juga menjadi ajang berbagi pengalaman dalam mengelola bandara internasional.
"Nah mereka expert-expert bandara dunia yang dikordinir oleh ACI tadi hadir disini. Mereka akan memberikan berbagai experience dari berbagai perspektif seperti bagaimana situasi di terminal, bagaimana situasi di udara, dan lainnya," tukasnya.(MRI/HRU)