TangerangNews.com

Siapkan Rp9 Miliar, Pemkot Akan Bangun Gedung Baru SDN 15 Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 20 Agustus 2018 | 13:00 | Dibaca : 1335


Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri saat menerima kunjungan dari perwakilan SDN Tangerang 15 untuk membahas relokasi sekolah di Ruang Asda III, Puspemkot Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan membangun gedung baru untuk SDN 15 Tangerang. Upaya itu dilakukan lantaran gedung yang saat ini ditempati siswa yaitu di samping TangCity Mall, sudah mulai rusak.

"Pembangunan gedung baru SDN 15 Tangerang akan menggunakan lahan di belakang SDN Sukasari 4-5 yang kemarin baru di bangun. Luas lahannya kurang lebih 4.500 meter ini relatif cukup ideal," ujar Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri, Senin (20/8/2018).

Menurutnya, gedung baru SDN 15 Tangerang tersebut berada di kawasan Jalan Mochamad Yamin, Babakan, Kota Tangerang. Pembangunan gedung baru yang diestimasikan akan menelan anggaran Rp9 miliar tersebut akan mulai dilaksanakan pada tahun ini.

"Pelaksanakaannya mulai tahun sekarang. Kalau pembangunannya memakan waktu sekitar 10 bulan. Mungkin pelelangan dan lain-lain mulai bisa bulan Oktober-November nanti, sebagian akan lari ke tahun 2019," jelas Dadi.

#GOOGLE_ADS#

Selama pelaksanaan pembangunan gedung, siswa SDN Tangerang 15 masih akan menjalani proses belajar-mengajar di gedung yang sudah mulai menua dan rusak.

"Sedangkan untuk proses kegiatan belajar-mengajar masih ditempat lama, itu akan diperbaiki dinas perkim untuk fasilitas bisa selesai dalam pekan ini dan ke dinas pendidikan pun segala fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar harus di selesaikan pada pekan ini. Sehingga anak-anak kita di dalam kelas mengikuti pelajaran tidak tegang," paparnya.

Sebelumnya, permasalahan lahan menjadi kendala proses relokasi sekolah tersebut. Rencananya pada saat itu pemerintah akan membangun gedung baru di lahan SMKN 2 Tangerang, namun belum ada kejelasan dari Pemerintah Provinsi Banten.

"Kendalanya kita belum punya tanah kalau anggaran sih dari tahun kemarin sudah kita plot, cuma awalnya pengen di SMKN 2 ternyata ada kendala," tuturnya.(RAZ/RGI)