TangerangNews.com

Ribuan Warga Tangerang Hadiri Haul Akbar di Tigaraksa, Doakan Pejuang & Ulama

Mohamad Romli | Selasa, 11 September 2018 | 13:00 | Dibaca : 16709


Ribuan orang menghadiri haul akbar ulama dan pejuang Tangerang di Lapangan Maulana Yudha Negara, Tigaraksa, Senin (10/9/2018) malam. (@TangerangNews / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tangerang menggelar haul akbar di Lapangan Maulana Yudha Negara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Senin (10/9/2018) malam.

Kegiatan yang bertajuk Haul Akbar Ulama dan Pejuang Tangerang itu dihadiri ribuan warga Kabupaten Tangerang. Turut hadir juga Kapolda Banten Brigjen Pol Teddy Minahasa Putra, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif, Penjabat Bupati Tangerang Komarudin, Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Tangerang KH.Encep Subandi.Acara yang bertepatan dengan malam pergantian tahun Hijriyah itu jugamenghadirkan pendakwah asal Pekalongan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.

Meski disesaki ribuan orang,namun kegiatan itu berlangsung khidmat. Bahkan peserta tampak khusyuk saat Rois Syuriah PC NU Kabupaten Tangerang KH.Mahasun Ma'ruf memimpin doa untuk arwah para ulama dan pejuang, tak sedikit peserta yang menitikkan air mata.

Ketua GP Ansor Kabupaten Tangerang Muhamad A. Kodir mengatakan kegiatan itu tujuan untuk berterus memupuk komitmen dan kecintaan generasi muda serta wawasan atas perjuangan para ulama dan pejuang. 

"Melalui kegiatan ini, semoga komitmen dan kecintaan kita kepada para ulama dan para syuhada yang telah menyebarkan syiar Islam di Kabupaten 

Tangerang ini terus bertambah," ucapnya.

Masih kata Muhidin, rangkain kegiatan lainnya pun turut dihelat organisasi kepemudaan tersebut, diantaranya melakukan ziarah secara serentak ke makan para ulama dan pejuang di 10 kecamatan di Kabupaten Tangerang.

"Kami berharap, terus dapat meneladani jejak para ulama dan syuhada untuk tetap teguh mengawal keberagaman dan keutuhan negara kesatuan 

Republik Indonesia," tambahnya.

Sementara KH. Encep Subandi mengatakan dalam sejarahnya, Ansor adalah organisasi pemuda yang turut berjuang bersama ulama untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa dari penjajah.Maka,kata KH. Encep, melakukan haul untuk ulama dan pejuang adalah 

tradisi yang harus terus dilakukan berkesinambungan.

"Kita yakin, doa kita akan sampai pahalanya kepada para arwah-arwah yang kita doakan," ujarnya.

Kegiatan seperti ini juga, lanjutnya, merupakan tradisi kaum nahdiyin yang saat ini dikenal juga dengan Islam Nusantara.

"Jangan pernah diartikan lain Islam Nusantara, Islam Nusantara bukan mengubah akidah, bukan aliran baru, tapi justru Islam yang menjaga tradisi, Islam yang menjaga budaya, Islam yang mempertahankan kebudayaan," tegasnya.

Penjabat Bupati Tangerang Komarudin menyambut baik kegiatan ini, ia mengatakan digelarnya haul akbar itu di pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang menjadi simbol kedekatan Nahdatul Ulama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

"Kami pemerintah Kabupaten Tangerang membuka diri, silahkan tempat ini digunakan untuk kegiatan seperti ini," katanya.

#GOOGLE_ADS#

Komarudian juga mengingatkan, tak lama lagi akan berlangsung perhelatan Pemilu 2019. Di tahun politik, kata Komarudin, biasanya muncul kerawanan sosial yang salah satunya dipicu oleh kehadiran media sosial dan teknologi informasi.

"Haul akbar ini kita jadikan sebagai momentum untuk mengkonsolidasikan diri, mempersatukan kita antar sesama umat muslim, kita dan pemerintah serta pemeluk agama lainnya," harapnya.

Dalam ceramahnya, Habil Luthfi menyampaikan kita harus bangga hidup di Indonesia yang memiliki berbagai keragaman namun dapat hidup tentram dan damai.

"Tunjukkan rasa kebangsaan kita sebagai warga negara yang baik dengan menghormati jasa para pahlawan dan ulama. Jangan jadi santri yang lupa akan jasa para pahlawan," tegasnya.

Di kesempatan itu, turut dilakukan peluncuran buku Jejak Pejuang dan Ulama Tangerang yang ditulis Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif bersama beberapa pengurus cabang GP Ansor Kabupaten Tangerang.(MRI/RGI)