TANGERANGNEWS.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang melalui Ketua Komisi IV Turidi Susanto menemui ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa di depan gedung Puspemkot Tangerang, Jumat (14/9/2018).
Turidi menemui para demonstran setelah ratusan aktivis mahasiswa berorasi selama tiga jam di pelataran gedung. Dalam kesempatan itu, Turidi berjanji akan membawa aspirasi mahasiswa mengenai lemahnya perekonomian Indonesia hingga ke DPR RI.
Kepada wartawan saat diwawancarai, Turidi mengatakan, aspirasi yang disampaikan mahasiswa mengenai lemahnya perekonomian Indonesia karena nilai tukar rupiah terhadap dollar melemah hingga menyentuh Rp15 ribu per-dollar.
"Saya kira dengan adanya tekanan-tekanan dari mahasiswa ini pemerintah segera berbenah diri khususnya pemerintah pusat untuk membuat jurus-jurus atau langkah jitu untuk mengkontrol, menjinakkan dollar hingga ke level normal yakni Rp13 ribu sesuai tuntutan mahasiswa," jelasnya.
Menurutnya, anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar berdampak ke seluruh komoditas Indonesia, mengingat bahan-bahan pokok seperti kacang kedelai dan beras merupakan impor. Hal ini pun, kata dia, membuat rakyat menjerit.
"APBN kita banyak terserap ke persoalan-persoalan itu, kita berharap pemerintah membuat penghematan," ucapnya.
#GOOGLE_ADS#
Turidi pun didesak peserta aksi untuk tak sekedar berwacana akan membawa aspirasi mahasiswa sampai ke pemerintah pusat. Sehelai kertas berisi janji wakil rakyat itu untuk membuktikan ucapannya ditanda tangani diatas materai.
"Hari ini pun kami akan berkoordinasi dengan DPRD Provinsi dengan DPR pusat, itu secara tidak langsung saling sinergi. Saya kira seperti itu," kata Turidi.
Sementara, Kepala Kesbangpol Kota Tangerang Temmy Mulyadi selaku perwakilan dari pemerintah kota Tangerang juga mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa hingga ke pemerintah pusat.
"Kegiatan hari ini akan sampai ke pusat karena saya akan buat laporan ke Mendagri, Gubernur Banten, dan Menko Polhukam. Jadi jangan khawatir aspirasi ini, pasti sampai ke pusat," ungkapnya dihadapan ratusan mahasiswa.(MRI/RGI)