TangerangNews.com

Airin Berangkatkan Relawan Tangsel Ke Palu

Yudi Adiyatna | Jumat, 5 Oktober 2018 | 16:02 | Dibaca : 1228


Pemkot Tangsel memberangkatkan sejumlah Relawan tanggap bencana ke wilayah terdampak bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/2018). (@TangerangNews/2018 / Yudi Adiyatna)


 

TANGERANGNEWS.com-Wali kota Tangsel Airin Rachmi Diany melepas keberangkatan 10 relawan tanggap bencana Tangsel ke wilayah terdampak bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah. Pelepasan itu berlansung di halaman Kantor Wali Kota Tangsel, Serua, Ciputat, Jumat (5/10/2018).

Relawan yang berjumlah 10 orang ini terdiri dari 5 relawan dari PMI dan 5 dari BPBD Tangsel. Mereka akan berangkat menyusul 10 relawan dari Satpol PP Tangsel yang telah berangkat terlebih dahulu. 

relawan

"Mereka akan bergabung ke PMI pusat maupun pemerintah Kota Palu. Mereka ini, hadir membantu sebagai relawan yang mempunyai kapasitas serta terlatih. Disana, relawan Tangsel akan melaporkan kondisi di Kota Palu seperti apa dan apa yang sangat dibutuhkan," ujar Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany saat melepas relawan di Balai Kota Tangsel, Jumat (5/10/2018).

Para relawan Tangsel ini rencananya akan diberangkatkan pada Sabtu (6/10/2018) menggunakan pesawat Lion Air pada pukul 04.00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang.

#GOOGLE_ADS#

Airin mengatakan, para relawan akan bertugas disana hingga lima hari kedepan. Tetapi, kemungkinan akan bertahan lama sesuai dengan laporan relawan Tangsel disana.

"Tadi saya mendapat kabar, untuk Satpol PP Tangsel yang sudah disana lebih dulu sampai tanggal 15 Oktober mendatang. Kalau mereka kemungkinan lima hari dulu, tergantung laporan mereka seperti apa. Apakah mereka masih dibutuhkan, jika masih dibutuhkan maka akan tetap disana dan bisa saja menambah personil," ucap Airin.

Sementara itu Sekertaris PMI Tangsel, Adji Eka Warman mengatakan, masih ada waktu untuk mempersiapkan peralatan yang akan dibawa ke Palu-Donggala, Sulteng.

"Ada 40 kantung mayat serta obat obatan yang akan dibawa. Untuk pemberangkatan masih dalam pembicaraan, apakah berkumpul di Bandara atau di BPBD Tangsel," katanya.(RAZ/HRU)