TANGERANGNEWS.com-Satu orang mengalami luka bacok saat terjadi tawuran pelajar antara SMK Mandiri Panongan dengan SMK Yupentek 2 Curug, di Jalan Raya STPI KM. 5,5, Kampung Candu RT 01/07, Kelurahan Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (18/10/2018) petang.
MA, remaja putus sekolah dari SMK Mandiri Panongan harus dilarikan ke RS Hermina, Bitung karena mengalami sejumlah luka bacok serius di tangan dan kakinya.
Tim Vipers Polsek Curug pun langsung memburu para pelaku pembacokan tersebut dan berhasil mengamankan lima orang pelaku yang tercatat sebagai pelajar SMK Yupentek 2 Curug, Jumat (19/10/2018).
Kanit Reskrim Polsek Curug, Iptu Totok Riyanto kepada TangerangNews.com mengatakan kelima pelajar yang diamankan tersebut adalah DA, 16, DO, 16, RE, 16, SA, 16 dan IR, 16.
"Para tersangka membacok korban dengan senjata tajam dan kayu sehingga korban mengalami luka serius," ungkapnya, Jumat (19/10/2018).
#GOOGLE_ADS#
Lanjut Totok, para pelaku beserta barang bukti diamankan pihaknya ditempat berbeda. Sementara pemicu tawuran tersebut karena terjadi keributan saat dua sekolah tersebut melakukan pertandingan futsal pada Rabu (17/10/2018).
"Kemudian kedua kelompok pelajar itu sepakat akan melakukan tawuran, mereka janjian lewat handphone bertemu di depan SPBU gita, Desa Curug Wetan, Curug," beber Totok.
Rupanya kedua kelompok pelajar itu menepati janjinya sehingga tawuran tersebut pun terjadi. Polisi yang mendapatkan laporan dari masyakarat pun langsung terjun ke lokasi untuk melerai aksi kekerasan mereka.
Tidak hanya petugas Kepolisian, lanjut Totok, warga setempat pun merasa geram dengan peristiwa tersebut. Warga pun turut memburu para pelajar sehingga berhasil mengamankan 8 orang dan digelandang ke Mapolsek Curug beserta barang bukti tiga senjata tajam yang tertinggal di lokasi.
"Sementara korban luka bacok langsung dilarikan ke RS Hermina untuk mendapatkan pertolongan medis," jelasnya.
Kini, kelima pelaku pembacokan itu diamankan di Mapolsek Curug beserta barang bukti 7 senjata tajam yang digunakan pelaku dalam tawuran tersebut.(RMI/HRU)