TangerangNews.com

Di Usia ke-10, Airin Paparkan Capaian Ekonomi Tangsel

Yudi Adiyatna | Senin, 26 November 2018 | 15:41 | Dibaca : 1345


Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. (TangerangNews/2018 / Yudi Adiyatna)


 

TANGERANGNEWS.com-Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke 10 yang tepat jatuh pada Senin (26/11/2018) ini, sejumlah capaian-capaian indikator perekonomian disampaikan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany di hadapan Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka HUT ke-10 di Gedung DPRD Tangsel menyampaikan beberapa indikator makro ekonomi yang berhasil dicapai selama dua periode kepemimpinannya.

Paripurna Istimewa dalam rangka HUT ke-10 di Gedung DPRD Tangsel.

Bahkan Airin menyebut, tingkat kemiskinan di Tangsel merupakan yang terendah di seluruh kabupaten/kota yang di Indonesia. 

"Selama sepuluh tahun ini, Kkta semua baik yang berkesempatan hadir di acara ini, maupun elemen yang lainnya, telah berupaya untuk menjalankan peran kita masing-masing dalam membangun, menata dan memajukan Kota Tangerang Selatan," ucap Airin di hadapan sidang paripurna.

Beberapa capaian indikator perekonomian Tangsel yang disampaikan Airin diantaranya Indeks Pembangunan Manusia atau IPM mencapai 80,84, yang merupakan angka paling tinggi di Provinsi Banten, dengan Rata-rata Lama Sekolah sebesar 11,77 tahun, Angka Harapan Lama Sekolah 14,39 tahun, Angka Harapan Hidup 72,16 tahun dan Daya Beli sebesar 15,29 juta rupiah.

Laju Pertumbuhan Ekonomi atau LPE terjaga di atas rata-rata provinsi dan nasional, yaitu mencapai 7,43 persen di tahun 201, PDRB per kapita mencapai 41,53 juta rupiah, tingkat pengangguran sebesar 6,8 persen.

Tingkat kemiskinan terjaga di bawah 2 persen, yaitu sebesar 1,76 persen di tahun 2017 dan merupakan tingkat kemiskinan terendah di Indonesia.

#GOOGLE_ADS#

Selain capaian indikator makro perèknomian, Airin pun tak menampik tingginya angka-angka indikator makro bukan berarti tak ada yang hambatan yang harus diselesaikan. 

Beberapa catatan yang disampaikannya diantaranya tingginya angka pertumbuhan penduduk Kota Tangsel yang berada pada kisaran 3,21% per tahun dan kepadatan penduduk yang mencapai angka lebih dari 10 ribu penduduk per kilometer persegi.

Tingkat pengangguran yang berada di angka 6,8 Persen. Walaupun angka tersebut berada di bawah tingkat pengangguran provinsi dan kabupaten/kota lain di Banten, namun masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan tingkat nasional. 

Walaupun kualitas sumber daya manusia kita relatif lebih baik dibandingkan dengan kabupaten/kota lain, namun kualitas tersebut harus terus ditingkatkan.

"Mari kita terus berupaya bersama dan tentunya juga berdoa agar kota yang kita cintai ini, dengan semakin bertambahnya usia dapat menjadi kota yang lebih baik lagi. Kota yang dapat memenuhi apa yang menjadi harapan dan keinginan warganya," katanya.

Rapat paripurna Istimewa HUT Tangsel ke-10 turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, Kajari Tangsel Bima Suprayoga dan beberapa tokoh pendiri Tangsel seperti KH Zarkasih Noor, Saderi dan lainnya.(RAZ/HRU)