TangerangNews.com

Pegawai Puskesmas Kota Tangerang Jadi Korban Tsunami di Anyer

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 23 Desember 2018 | 17:00 | Dibaca : 2813


Suasana proses pemakaman almarhum Mudrik Sudrajat, 31, korban dari bencana alam tsunami yang menerjang kawasan Pantai di Pandeglang, Banten. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Kabar duka akibat peristiwa bencana alam tsunami yang menerjang kawasan Pantai di Pandeglang, Banten pada Sabtu (22/12/2018), datang dari warga Kota Tangerang.

Mudrik Sudrajat, 31, warga Kampung Karawaci Ilir RT 03/03 Karawaci, Kota Tangerang menjadi satu di antara korban tewas akibat tsunami tersebut.

Ketika bencana melanda, korban yang juga merupakan pegawai di Puskesmas Gembor, Periuk, Kota Tangerang ini tengah berlibur di kawasan Pantai Anyer.

Liburan tersebut dijelaskan Ayah Mudrik, Juhdi Suminta dalam rangka menggelar arisan keluarganya.

"Kami berangkat Sabtu, 22 Desember 2018, menuju Pantai Anyer, berkumpul sekaligus berlibur bersama keluarga besar," ujar ayah Mudrik di rumah duka, Minggu (23/12/2018).

Ketua MUI Kecamatan Karawaci ini menjelaskan, dirinya bersama keluarga besarnya terseret ombak tsunami Selat Sunda saat berada di dalam villa.

Namun naas bagi Mudrik, saat keluarganya selamat, anak bungsu Juhdi merenggang nyawa dan ditemukan di bibir pantai.

"Saya juga mengalami luka robek di bagian kaki dan keluarga yang lain mengalami patah tulang," ungkapnya.

#GOOGLE_ADS#

Korban meninggalkan istrinya bernama Anis, 30, serta anaknya Rakhil, 6. Hingga kini para tetangga dan kerabat Mudrik terus berdatangan ke rumah duka untuk bertakziah.

Jenazah korban juga telah dikebumikan di tempat pemakaman umum yang tak jauh dari kediamannya tersebut.

Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim yang turut membantu prosesi pemakaman juga mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga Korban.

"Semoga almarhum senantiasa diampuni segala khilaf dan salahnya," imbuhnya.(MRI/RGI)