TANGERANGNEWS.com-Setelah tujuh hari pasca peristiwa tsunami Selat Sunda, para relawan masih melakukan pencarian korban.
Satu tim relawan yang berasal dari Posko Utama Cikadu tersebut melakukan penyisiran di Pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu (20/12/2018).
Dalam kegiatan penyisiran, tim yang terdiri dari 40 orang relawan ini dibekali alat pelindung diri, juga didampingi tim kesehatan.
Berdasarkan pantauan TangerangNews, ombak air laut cukup bersahabat. Sementara angin terasa cukup kencang dan hujan pun turun meski sesaat.
Kepala Posko Utama Cikadu Jaja mengatakan, penyisiran dilakukan untuk mencari korban akibat tsunami.
Menurutnya, pada hari ketujuh pasca peristiwa tsunami ini para relawan masih harus bekerja keras meskipun tenaga telah terkuras.
#GOOGLE_ADS#
"Ini hari ketujuh merupakan hari yang melelahkan karena beberapa hari sebelumnya tenaga kita telah terkuras. Tapi teman-teman harus tetap semangat pencarian korban," ujar Jaja.
Jaja mengatakan, tak sedikit masyarakat yang menginformasikan dugaan penemuan korban meninggal. Selain itu, pencarian dilakukan karena beberapa orang masih dinyatakan hilang.
"Semoga pencarian membuahkan hasil," ucapnya.
Berdasarkan catatan Basarnas, hingga Jumat siang, 9 orang masih dinyatakan hilang, dan korban meninggal ditemukan sebanyak 424, korban luka sebanyak 1.041 orang.(RAZ/HRU)