TangerangNews.com

Pameran HUT Kabupaten Tangerang Diklaim Gerakan Ekonomi Rakyat

Maya Sahurina | Minggu, 30 Desember 2018 | 11:00 | Dibaca : 602


Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid didampingi Ketua Penitia HUT Kabupaten Tangerang ke-75 Rr Reniati saat memberikan keterangan pers, Sabtu (29/12/2018) malam. (@TangerangNews / Maya Sahurina)


TANGERANGNEWS.com-Panitia HUT Kabupaten Tangerang ke-75 mengklaim perhelatan pameran dalam rangka jadi wilayah yang berdiri 27 Desember 1943 ini berhasil menggerakan ekonomi kerakyatan.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid dalam konferensi pers usai puncak peringatan yang diisi dengan Konser Amal Peduli Korban Tsunami Banten dan Lampung, Sabtu (29/12/2018) malam.

"Kegiatan ini berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat, karena perputaran uang cukup tinggi, meski kami belum memiliki data resminya," ungkap Maesyal.

Klaim sosok yang diakrab Rudy Maesyal itu, karena menurutnya berdasarkan jumlah ribuan warga yang berkunjung ke lokasi selama acara digelar. Dalam catatannya, ada 150 stand pameran dan 15 food truck di lokasi kegiatan yang dipusatkan di Puspemkab Tangerang di Tigaraksa itu.

Kehadiran warga, lanjut dia, selain tersedia hiburan gratis, juga karena mereka antusias turut merayakan HUT Kabupaten Tangerang tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih, terutama kepada Bapak Bupati Dan Wakil Bupati atas petunjuk dan arahannya, sehingga kegiatan ini berhasil dan sukses," imbuhnya.

#GOOGLE_ADS#

Ditambahkan Wakil Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Syaifullah, keberhasilan acara juga tidak terlepas dari partisipasi dari para sponsor. Dikatakannya, sumber pendanaan kegiatan yang terbilang membutuhkan dana yang besar itu berasal dari partisipasi banyak pihak di Kabupaten Tangerang. Namun ia tidak menyebutkan besarnya biaya kegiatan itu.

"Mereka menyumbangkan berbagai kebutuhan kegiatan. Jadi kami hanya menyediakan konsep, lalu para sponsor yang menyediakan apa yang kami butuhkan itu. Bukan dalam bentuk uang, namun dalam bentuk barang atau kegiatan. Misalnya kegiatan kebudayaan, mereka langsung support kegiatan dengan segala kebutuhannya," paparnya dengan menambahkan bahwa sumber dana kegiatan bukan berasal dari APBD Kabupaten Tangerang.(MRI/RGI)