TangerangNews.com

Diduga Dirampok, Wanita Ditemukan Terkapar 3 Hari di Ruko Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 15 Januari 2019 | 16:00 | Dibaca : 12792


Seorang wanita muda ditemukan terkapar di depan rumah toko (ruko) sekitaran Pasar Baru, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (15/1/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Seorang wanita muda ditemukan terkapar di depan rumah toko (ruko) sekitaran Pasar Baru, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (15/1/2019).

Wanita yang mengenakan baju lengan panjang berwarna merah dan celana panjang berwarna hitam ini belum diketahui identitasnya.

Saat ditemukan oleh petugas Satpol PP Kota Tangerang, wanita ini langsung dilarikan ke RSUD Kota Tangerang lantaran kondisinya kian mengkhawatirkan.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Tangerang Ghufron Falfeli menduga, wanita tersebut merupakan korban perampokan.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, kata Ghufron, wanita tersebut sudah tergeletak dalam kondisi tak sadarkan diri selama tiga hari di halaman ruko yang tidak aktif tersebut.

“Awalnya warga mengira wanita tersebut menderita gangguan jiwa sehingga mereka tidak berani menolongnya, namun setelah mengetahui korban tidak sadarkan selama beberapa hari barulah warga melaporkan kejadian tersebut kepada anggota kami yang sedang berpatroli lantas kami inisiatif bawa ke rumah sakit,” kata Ghufron saat dikonfirmasi TangerangNews.

Menurut pengakuan warga sekitar pula, wanita yang perkirakan berumur 25 tahun tersebut diketahui warga Tambora Jakarta Barat.

“Korban sempat sadar dan memberikan keterangan kepada warga kalau korban adalah warga Jakarta. Namun belum diketahui secara pasti karena barang-barang bawaan korban raib saat ditemukan warga, termasuk dompet yang berisi identitasnya,” jelasnya.

Ia menduga korban menderita suatu penyakit dan saat tidak sadarkan diri dimanfaatkan oleh oknum orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, ia menyimpulkan wanita ini merupakan korban perampokan.

#GOOGLE_ADS#

“Diagnosa awal dari RSUD korban sedang menderita penyakit dan tiba-tiba kambuh sehingga jatuh pingsan, dan saat tidak sadarkan diri yang bersangkutan menjadi korban perampokan,” ungkapnya.

Ia mengaku telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar korban mendapatkan pertolongan pertama.

Hingga berita ini ditulis, korban masih belum sadarkan diri dan tengah mendapatkan perawatan medis, sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

“Masih diruang isolasi, kondisinya masih belum stabil sehingga kami belum dapat menggali informasi yang dalam," tukas Ghufron.(RAZ/RGI)