TangerangNews.com

Hindari Amuk Massa, Begini Kelakuan Maling Motor di Cipondoh

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 18 Januari 2019 | 19:00 | Dibaca : 9139


Terjadi aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan H. Mursan II RT 01/06 Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Jamaludin, 31, gagal melancarkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan H. Mursan II RT 01/06 Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Pria asal Karawang itu pun nyaris dihakimi massa yang kesal dengan ulahnya.

Bahkan, untuk menghindari amukan massa tersebut, pelaku bersembunyi di atas genting sebuah rumah. Peristiwa itu terjadi pada Kamis, (17/1/2019) malam.

Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno menerangkan, pelaku berhasil diamankan petugas terlebih dahulu dan berhasil mengendalikan emosi massa.

"Tersangka sudah kami amankan. Tidak sempat dipukuli karena anggota bergerak secara quick respon," ujarnya kepada TangerangNews, Jumat (18/1/2019).

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya STNK, satu buah kunci kontak dan satu unit sepeda motor merek Honda beat bernopol B-4649-BBU.

Sutrisno menjelaskan, pelaku melancarkan aksinya saat kendaraan bermotor milik korban, Toras terparkir di halaman rumah korban.

"Korban masuk ke dalam warung (rumahnya) untuk menunggu pembeli. Kemudian sekitar jam 10 malam korban keluar mendapati motornya sudah tidak ada," jelasnya.

#GOOGLE_ADS#

Mengetahui sepeda motornya hilang, korban kemudian melaporkan ke Polsek Cipondoh. Namun bersamaan dengan itu, rupanya warga sekitar pun mengejar pelaku.

Hingga akhirnya, pelaku bersembunyi di atap genteng rumah untuk menghindari amukan massa. Petugas yang datang ke lokasi kemudian mengamankan pelaku dan membawanya ke Polsek Cipondoh.

Berdasarkan informasi, pelaku yang juga tinggal di Cipondoh ini merupakan resedivis dengan kasus yang sama dan baru beberapa waktu menghirup udara segar dari Lapas Pemuda Tangerang.

"Kami akan mendalami apakah tersangka resedivis atau bukan," tukas Sutrisno.(MRI/RGI)