TangerangNews.com

Aksi Satpam SMAN 4 Tangsel Viral, Honda Hadirkan JKT 48

Rachman Deniansyah | Senin, 4 Februari 2019 | 16:51 | Dibaca : 3758


Penampilan Grup JKT 48 di SMAN 4 Tangerang Selatan. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Melihat aksi viral yang dilakukan oleh seorang satpam di SMAN 4 Tangerang Selatan, PT Astra Honda Motor (AHM) melalui PT Wahana Makmur Sejati memberikan apresiasi dengan menghadirkan vokal grup JKT 48 ke sekolah tersebut di Pondok Ranji, Tangsel, Senin (4/2/2019).

Apresiasi juga diberikan karena pihaknya melihat bahwa produk Honda Beat menjadi kendaraan yang mayoritas dipakai oleh para siswa di sekolah itu.

"Kami memberikan apresiasi kepada Pak Slamet terutama, karena beliau telah mendedikasikan dirinya selama 19 tahun di sekolah ini. Dan kebetulan perhatian khususnya kepada motor Honda," jelas Head of Marketing PT. Wahana Makrmur Sejati, Ario, Senin (4/2/2019).

Head of Marketing PT. Wahana Makrmur Sejati, Ario.

Ario mengaku, kegiatan seperti ini baru dilakukan pertama kali. Bermula saat pihaknya melihat aksi viral yang ada di SMAN 4 Tangsel ini. 

"Ini khusus baru pertama kali ini.  Pertama kali sekitar 30 Januari (2019) kemarin, PT Astra Honda Motor melihat viral di media sosial mengenai SMAN 4 ini dan ada Pak Slamet yang merapihkan motor," ungkapnya. 

#GOOGLE_ADS#

Dalam kesempatan ini, PT Astra Honda Motor mengahadirkan Vocal Group Dance JKT 48, yang terdiri dari Sisca, Aurel, Nadila dan Rona. 

"Menghadirkan JKT 48 di sekolah ini secara khusus, karena tidak semua sekolah bisa menyaksikannya," tuturnya. 

Selain itu juga pihaknya memberikan penghargaan berupa souvenir kepada Slamet dan siswa yang memakai Honda Beat.

"Khususnya berupa jaket, helm, intinya riding apparel dan souvenir kepada para siswa yg memakai Honda Beat,"  tuturnya.

Polres Tangsel memberikan penghargaan kepada Slamet Gunaedi, 47, seorang penjaga sekolah di SMAN 4 Kota Tangsel yang melakukan aksi rapihkan motor sesuai warna dan merk sehingga menjadi viral di media sosial.

Sementara, Slamet Gunaedi, 47, yang saat ini menjadi sorotan utama karena aksinya, mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini dirinya merasa senang. Walaupun, dia tidak pernah mengharapkan dapat apresiasi.

"Ya senang, semoga juga dirasakan sama anak-anak (siswa-siswi) SMAN 4 Tangsel. Saya tidak pernah mengharapkan dapat apa-apa, sih. Tapi Alhamdulillah,"  tuturnya.(RAZ/HRU)