TangerangNews.com

Pasien Buta Usai Operasi Katarak, Ini Penjelasan RS Mulya Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 4 Februari 2019 | 17:02 | Dibaca : 17693


RS Mulya di Jalan KH Hasyim Ashari, Pinang, Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com-Pihak RS Mulya Jalan KH Hasyim Ashari, Pinang, Kota Tangerang membenarkan pihaknya menangani sejumlah pasien untuk operasi penyakit katarak.

Kadiv Humas dan Marketing RS Mulya Ade Suhendi mengatakan, beberapa pasien tersebut menjalani operasi di RS Mulya pada Minggu (27/1/2019).

Menurutnya, setelah menjalani operasi, para pasien tersebut dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada Selasa (29/1/2019).

"Waktu hari Selasa memang ada rujukan ke RSCM. Tapi saya belum tahu perkembangannya," kata Ade, Senin (4/2/2019).

Ade bertutur bahwa dirujuknya para pasien ke RSCM Jakarta lantaran fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut lebih mapan untuk menangani kesembuhannya.

#GOOGLE_ADS#

"Dengar dari dokter mata ada komplikasi dirujuk ke RSCM yang lebih lengkap peralatannya. Tapi nanti saya tanya dulu ke bagian medis, kalau saya tidak begitu tahu persis," jelas Ade.

Sementara itu, berdasarkan pengakuan Rian, satu di antara keluarga pasien bahwa yang menjalani operasi penyakit katarak di RS Mulya berjumlah 17 orang, termasuk neneknya bernama Maryam.

Namun dari 17 orang tersebut 15 orang di antaranya mesti dirujuk ke RSCM karena operasi yang dilakukan di RS Mulya dinilai gagal, hingga terancam kehilangan penglihatan sebelah matanya.

"Kami bawa ke RS Cipto. Di sana rupanya mata Nyai (nenek) harus diangkat, karena kata dokter ada virus berbahaya yang kalau tidak diangkat akan berpengaruh ke otak," katanya.(RAZ/HRU)