TangerangNews.com
SBY Minta Penggusuran Warga Cina Benteng Ditunda
| Rabu, 12 Mei 2010 | 18:13 | Dibaca : 40529
SBY saat berkunjung ke SMK 3 Kota Tangerang. (tangerangnews / rangga)
TANGERANGNEWS-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar eksekusi penggusuran ratusan rumah warga Cina Benteng yang tinggal di Kelurahan Sewan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang untuk ditunda sampai ada solusi yang terbaik bagi warga.
Hal tersebut diungkapkan melalui Assisten Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah, Setiyardi, ketika melakukan kunjungan ke lokasi pemukiman warga Cina Benteng bersama Komisi II DPR, Rabu (12/5).
Ia mengungapkan, Presiden merasa prihatin dengan keinginan keras Pemkot Tangerang yang akan tetap melakukan penggusuran. Karena itu, Presiden meminta agar Pemkot menunda penggusuran sampai adanya kesepakatan terbaik dari kedua belah pihak.
“Sampai adanya solusi yang terbaik, Presiden juga meminta agar para warga diperlakukans ecara manusiawi, jadi tidak boleh ada intimidasi,” kata Setyardi.
Lebih lanjut Setiyardi mengatakan, SBY meminta supaya setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah daerah memiliki azas keadilan yang menguntungkan semua pihak.
Sementra itu ketika ditanya mengenai solusi dari pihak kepresidenan, Setyardi mengatakan bahwa saat ini masih dalam kajian. “Pengkajiannya memang agak lama, karena harus melihat dari segala aspek, jadi selain butuh waktu juga butuh pembiayaan,” terangnya.
Sedangkan anggota Komisi II DPR RI Budiman Sujatmiko mengungkapkan, pihaknya sedang mencarikan jalan keluar terkait penggusuran tersebut. Ia menambahkan, bisa saja jalan keluar tersebut berupa pemberian kerahiman atau penyediaan tempat tinggal yang layak di tempat lain. “Kita akan upayakan yang terbaik agar masyarakat tidak terlantar,” tandasnya.(rangga)