TANGERANGNEWS.com-Sebagai kota perdagangan dan jasa, sektor perekonomian Kota Tangerang Selatan salah satunya ditopang oleh geliat pusat perbelanjaan.
Dalam dua tahun terakhir, terjadi peningkatan jumlah pengunjung ke pusat perbelanjaan di Tangsel, dari angka dibawah satu juta pengunjung pada tahun 2017 menjadi 1,3 juta pengunjung pada tahun 2018.
Hal itu mengemuka saat Wali Kota Tangsel Airin Rachmy Diani mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan di Tangsel, ITC BSD. Kehadiran orang nomor satu di Tangsel itu di lokasi tersebut untuk menghadiri Festival Imlek 2019.
Dalam kesempatan itu, Airin menyinggung soal tantangan pusat perbelanjaan di era digital market ini. Airin menyebut, saat ini terjadi pergeseran perilaku masyarakat soal berbelanja yang lebih memilih online dibanding berbelanja offline seperti datang ke ITC BSD ini.
"Tetapi tetap prinsipnya bagi saya, bahwa online sekarang memang ada dimana-mana, tapi suatu saat masyarakat akan kembali pada offline (datang ke pusat perbelanjaan)," jelasnya.
#GOOGLE_ADS#
Menurutnya, antara kedua pilihan itu memiliki plus dan minusnya masing-masing. "Online bisa cepat, mudah, dan bisa milih kapanpun di manapun, sedangkan offline dibatasi dengan waktu tetapi bisa coba baju, atau barangnya. Kalau online kadang gambar tidak sama dengan aslinya," ujar Airin.
Airin mengapresiasi kepada para pengelola pusat perbelanjaan karena terus berinovasi ditengah tumbuhnya pula berbagai toko online.
"Terimakasih untuk terus mendorong agar ada pertumbuhan ekonomi yang luar biasa di Tangsel. Karena kita sadari betul, Tangsel adalah wilayah perdagangan dan jasa," tukasnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pariwisata, Judianto bahwa pihaknya telah melakukan kerjasama dengan pusat perbelanjaan untuk mengadakan beberapa festival, salah satunya dengan ITC BSD.
"Rencana ada festival burung, festival clothing, dan pasar rakyat. Pasar rakyat dilaksanakan nanti saat HUT Tangsel," ungkapnya.
Judianto berharap, dari digelarnya berbagai festival itu, jumlah kunjungan ke pusat perbelanjaan meningkat.
"Jumlah kunjungan berjumlah 1,3 juta pada tahun 2018, dan pada tahun 2017 dibawah satu juta. Sedangkan target untuk tahun 2019, yakni naik 10 persen," bebernya.(RMI/HRU)