TangerangNews.com

Berita Lama Polisi Tangerang Pukul Pendemo Disebar Ulang di Medsos

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 11 Februari 2019 | 10:15 | Dibaca : 5486


Screenshoot pesan berantai di wastapp. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com-Sebuah  pesan berantai terkait adanya polisi  yang memukul pendemo tersebar di sosial media Whatsapp. 

Namun sesungguhnya, kabar itu merupakan berita lama yang diduga sengaja disebar ulang pihak tak bertanggung jawab.

Screenshoot pesan berantai di wastapp.

Diketahui, pesan itu berisi pemberitaan TangerangNews.com dengan judul 'Kasat Intel Polres Metro Tangerang Tampar Buruh Wanita yang Berdemo', tertanggal 9 April 2017. Isi pesan tersebut tertulis:

"Ada pawai besar didiamkan tapi giliran ini ada demo ke pemerintah lgsg ditindak dg kasar.

Tidak patut jadi teladan.

Ayo viralkan!!!!

Inna lillahi Waa inna illaihi roji'un"

Dalam pesan berantai juga tercantum link berita TangerangNews serta video youtube terkait peristiwa pemukulan itu. Belum diketahui motif dan penyebaran berita yang dikemas seolah-olah baru terjadi ini.

Menanggapi adanya pesan berantai yang membuat masyarakat gusar, Polres Metro Tangerang Kota angkat bicara.

#GOOGLE_ADS#

Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menyayangkan terkait pesan berantai berisi berita lama yang disebar ulang.

"Itu berita lama. Sangat menyayangkan kembali disebar ulang," ujarnya, Senin (11/2/2019).

Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim.

Menurutnya, kabar tersebut beredar di berbagai platform media sosial Youtube hingga pesan WhatsApp pada pukul 01.00 WIB, Senin (11/2/2019).

Padahal, pemberitaan mengenai aksi cekcok mulut antara Kasat Intel Polres Metro Tangerang AKBP Danu Wiyata dengan seorang buruh perempuan bernama Emelia Yanti telah dimuat dua tahun lalu.

"Ada pihak yang mengemas dan membumbui pesan berantai yang tersebar di media sosial," jelas Abdul.(RAZ/HRU)