TANGERANGNEWS.com-Kabupaten Tangerang masih membutuhkan 18 ribu personel Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada perhelatan Pemilu 2019 17 April mendatang.
Dikatakan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, jumlah tersebut berdasarkan 9.000 TPS yang tersebar di 29 Kecamatan di daerah ini. Sementara, kata Zaki, personel Linmas yang ada saat ini hanya dikisaran 2.000 orang.
"Dengan jumlah TPS mencapai sembilan ribu lokasi, maka estimasi Linmas yang kerahkan sebanyak 18 ribu, dimana setiap TPS bakal diisi oleh dua orang anggota Linmas," terangnya, Senin (25/2/2019)
Lanjutnya, jumlah TPS ini meningkat drastis bila dibandingkan dengan TPS pada pemilukada kemarin, yang hanya berkisar 4 ribuan
"Lonjakan jumlah TPS mencapai 100 persen dari jumlah TPS Pilkada, sehingga membutuhkan petugas dalam jumlah besar," tambahnya.
#GOOGLE_ADS#
Zaki menjelaskan, untuk memenuhi kekurangan jumlah personel Linmas itu, dirinya akan mengerahkan petugas kelurahan dan kecamatan serta masyarakat. Mereka akan Karyakan menjadi anggota Linmas selama Pemilu mendatang.
"Kita berkordinasi dengan KPU untuk menutupi kekurangan personel Linmas ini, dimana staf kelurahan dan kecamatan semuanya akan diberdayakan menjadi pasukan Linmas, demi menjaga Kamtibmas Pemilu," paparnya.
Sebelumnya KPU menggelar simulasi Pemilu dilapangan Kantor Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang pada Minggu (24/2/2019), dimana dalam simulasi tersebut dibutuhkan waktu lebih dari 13 jam, untuk menggelar Pemilihan umum, Mai dari proses pencoblosan hingga penghitungan kertas surat suara pemilu.(MRI/RGI)