TANGERANGNEWS.com-Bank Perkreditan Rakyat Kerta Raharja (BPR KR) menggelar Gebyar Pesta Raharja periode ketiga di area Puspemkab Tangerang, Tigaraksa, Senin (4/3/2019).
Kegiatan itu dalam rangka memperingati HUT ke-11 badan usaha milik Pemkab Tangerang tersebut.
Dikesempatan itu, satu unit mobil minibus jenis Expander dan dua paket umroh diberikan untuk nasabah yang beruntung.
Hadiah tersebut diserahkan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Mochammad Maesal Rasyid. Maesyal berpesan, meski berhasil mengembangkan bisnisnya, namun BPR KR harus terus mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Ditekankannya, lembaga keuangan itu harus hadir hingga wilayah pelosok agar mudah terjangkau oleh warga.
"Saya bangga dengan peningkatan aset dan modal yang dimiliki oleh BPR saat ini. Dari 71 Miliar kini aset modal mereka menjadi 400 Miliar. Peningkatan yang bagus. Namun tidak bisa berpuas diri dengan peningkatan itu, karena kita harus terus bergerak untuk memberikan pelayanan kepada rakyat Kabupaten Tangerang," terangnya.
Sosok yang akrab disapa Rudy ini juga menekankan, agar BPR KR bergerak lebih agresif dalam memberikan pelayanan dan penyaluran bantuan keuangan kepada masyarakat, salah satunya dengan pemanfaatan teknologi.
"Dalam kecepatan generasi industri 4.0, BPR harus bisa bersaing dengan kondisi perbankan nasional yang terus memaksimalkan pelayanan. Kita sebagai garda pelayanan bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang, harus berada dan memaksimalkan hal tersebut ," paparnya
#GOOGLE_ADS#
Rudy Mengakui optimalisasi ekspansi bisnis BPR Kerta Raharja harus lebih agresif lagi, dimana empat kantor cabang yang kini menangani pelayanan dan berada di Kelapa Dua, Tigaraksa, Pasar Kemis dan Balaraja, harus diperbanyak hingga tiap kecamatan.
"Penambahan kantor pelayanan harus dilakukan setiap tahunnya dan dibarengi dengan peningkatan pelayanan ke masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu Direktur BPR Kerta Raharja Ai Suherlan mengatakan, BUMD tersebut merupakan BPR milik bersama antara Pemerintah Kabupaten Tangerang, Pemerintah Provinsi Banten, BJB, dan Provinsi Jawa Barat. Sementara Kabupaten Tangerang sebagai pemegang mayoritas saham yaitu sebesar 76,76 persen.
"Kita sudah memiliki aset dikisaran 4 Miliar dan tumbuh sebesar 26,6 persen. Periode 2018, kredit yang disalurkan 341.41 Miliar untuk 5.040 nasabah," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya akan terus bersaing dengan perbankan modern.
"Sebagai perusahaan BUMD yang dimiliki Kabupaten Tangerang, BPR dipastikan akan terus bergerak dan membantu pendapatan asli daerah Kabupaten Tangerang melalui deviden yang dibagikan," paparnya.
Suherman mengaku, kedepannya kita akan membangun jaringan ATM dan satu kantor cabang tiap Kecamatan untuk optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
"Pelayanan berbasis teknologi dengan satu diantaranya pembangunan ATM dan kantor cabang setiap kecamatan menjadi perioritas ya tahun depan." tukasnya.(RAZ/HRU)