TANGERANGNEWS.com-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan melakukan pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di setiap Kantor Kecamatan. Hal ini akan mulai direalisasikan 18 Maret 2019.
Model pelayanan ini seperti diungkapkan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, agar tidak masyarakat tidak mengantre di kantor Disdukcapil.
"Kantor Disdukcapil tiap harinya ramai dipadati orang, bahkan seperti pasar. Sedangkan saat ini Kantor Kecamatan sudah sangat baik dalam hal sarana dan prasarana. Oleh karenanya sangat dibutuhkan inovasi dari Disdukcapil," ungkap Airin, Rabu (6/3/2019).
Selain itu, kata Airin, Disdukcapil yang secara tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) bertanggungjawab kepada Kementerian Dalam Negeri, kinerja terus dievaluasi.
"Untuk Disdukcapil kita terus lakukan evaluasi karena Disdukcapil ini secara tupoksi itu bertanggung jawab pada kementerian, melalui kami pemerintah. Oleh karena itu, pelayanan yang terus kita lakukan harus ditingkatkan," tambahnya.
#GOOGLE_ADS#
Sementara, Kepala Disdukcapil Tangsel Dedi Budiawan, mengungkapkan, atas intruksi yang diberikan oleh Wali Kota itu, pihaknya segera menghadirkan pelayanan administrasi kependudukan di setiap kecamatan.
"Per tanggal 18 Maret pelayanan Adminduk (administrasi kependudukan) bisa dilakukan di kantor Kecamatan. Dan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) prosesnya sehari jadi," kata Dedi.
Dedi juga mengatakan, untuk pelayanan di kecamatan, pihaknya menyediakan pelayanan berupa perekaman hingga cetak. Sehingga masyarakat tak perlu lagi datang ke kantor Disdukcapil.
"Selama ini baru rekam, nanti akan ada sampai cetak. Kemudian kalau KK (Kartu Keluarga) dulu tidak boleh, sekarang boleh. Bisa langsung cetak disitu (kantor kecamatan), apalagi sekarang sudah ada TTD (Tanda Tangan) elektronik jadi gak perlu kurir, dan proses akan cepat," bebernya.
Untuk pelaksanaannya nanti, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan peralatan di setiap kecamatan. Namun saat ini masih terkendala dengan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Yang jelas alat kita sudah siap, tinggal pegawainya. Kita butuhkan tujuh orang. Sampai saat ini masih dipersiapkan, Insyaallah Senin sudah ada. Saat ini baru ada lima sisa dua lagi," ungkapnya.
Meski membuka pelayanan di kecamatan, Dedi juga mengatakan bahwa Kantor Disdukcapil akan tetap melayani Adminduk khusus online.(RMI/HRU)