TangerangNews.com

Ini Fokus Inovasi RSU Tangsel untuk Tingkatkan Pelayanan

Advertorial | Senin, 11 Maret 2019 | 13:09 | Dibaca : 780


Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat memimpin kegiatan Forum Gabungan OPD Rumah Sakit Umum Tangsel dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, di Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Jalan Raya Maruga, Serua, Ciputat, Tangsel, Jumat (8/3/2019). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel akan fokus pada peningkatan sarana prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Inovasi pelayanan kesehatan.

Hal tersebut tertuang pada Forum Gabungan OPD Rumah Sakit Umum Tangsel dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, yang dilaksanakan di Aula Lantai 4 Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Jalan Raya Maruga, Serua, Ciputat, Tangsel, Jumat (8/3/2019).

Dalam sambutannya, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, RSU Tangsel perlu meningkatkan sarana prasarana. Contohnya, seperti alat penyembuhan yang canggih, karena dengan adanya fasilitas yang mumpuni seperti itu, akan dapat membantu kinerja dokter. 

"Alat yang canggih akan dapat membantu dokter untuk menganalisa, dan bisa tau penyakitnya apa. Sehingga bisa lebih maksimal untuk proses penyembuhan pasien dan masyarakat," jelas Airin. 

Kegiatan Forum Gabungan OPD Rumah Sakit Umum Tangsel dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, di Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Jalan Raya Maruga, Serua, Ciputat, Tangsel, Jumat (8/3/2019).

Selain itu, tak kalah penting bahwa Sumber Daya Manusia pun harus sejalan. Artinya juga harus ada peningkatan, baik dalam hal pendidikannya ataupun pelayanannya. 

"Sumber daya yang baik, sarana prasarana yang baik tentu akan kembali ke masyarakat untuk dinikmati (pelayanannya)," ungkap Airin.

Sejalan dengan apa yang disampaikan Wali Kota, Plt Direktur RSU Tangsel dr Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, bahwa pihaknya telah memiliki beberapa fokus rencana pengembangan, meliputi pengembangan sarana prasarana, pengingkatan SDM kesehatan, serta pelayanan kesehatan. 

"Yakni pembangunan Gedung III RSU pada tahun 2018, peningkatan kompetensi SDM Kesehatan, Pengembangan RS tipe B, Optimalisasi Medical Chek Up (MCU),  pengembangan kamar operasi dan terpenting yakni inovasi pelayanan kesehatan," jelasnya. 

Menurutnya, rencana pengembangan tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh pihaknya atas penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

#GOOGLE_ADS#

Pola ini memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

"Artinya kita dituntut untuk dapat mencapai pendapatan di luar APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), jadi artinya kita harus lebih banyak menciptakan inovasi pelayanan," ungkapnya. 

Untuk menerapkan hal tersebut, pihaknya akan menghadirkan inovasi pelayanan yang bisa menghasilkan pendapatan, seperti mengadirkan pelayanan MCU yang lebih menarik. 

"Medical Check Up itu kan memang bayar ya, jadi bisa dibuat ruangannya lebih nyaman, dengan nanti kita adakan ruangan MCU eksekutif misalnya," terangnya. 

Dia menambahkan, pihaknya juga nanti akan membuka pelayanan poli di sore hari yang berbayar.

Kegiatan Forum Gabungan OPD Rumah Sakit Umum Tangsel dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, di Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Jalan Raya Maruga, Serua, Ciputat, Tangsel, Jumat (8/3/2019).

"Misal sifatnya untuk kecantikan estetika, contohnya kecantikan kulit atau gigi yang nanti akan buka di sore hari dan berbayar. Ruangannya pun lebih bagus lah," bebernya. 

Selain itu, dr Allin mengaku bahwa pihaknya akan terus berinovasi. Bahkan saat ini RSU Tangsel telah melakukan inovasi lain, yaitu bekerjasama dengan Rumah Sakit Haji.

"Salah satunya kita dengan melakukan kerjasama dengan rumah Sakit Haji, dalam artian kerjasana untuk pelayanan Istitoah (mampu) terhadap jemaah haji. Tetapi untuk selama ini kita baru memfokuskan kerjasama tersebut untuk jemaah umroh dalam hal vaksinasi meningitisnya," ungkapnya.

Oleh karenanya, dia berharap, Gedung III untuk segera rampung, sehingga dapat merealisasikan segala inovasinya segera mungkin. 

"Berharap tahun depan Gedung III sudah jadi, Gedung I dan II kita redesain. Kemudian ruang UGD dan ruang intensif pindah ke Gedung III," tukasnya.(ADV)