TangerangNews.com

Minim Tenaga Amil, DPMP3AKB Tangsel Latih Memandikan Jenazah

Rachman Deniansyah | Selasa, 2 April 2019 | 15:57 | Dibaca : 2624


DPMP3AKB Tangsel menggelar Kegiatan keagaaman pelatihan memandikan dan mengkafani jenazah. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Minimnya masyarakat yang mengerti tata cara pengurusan jenazah, membuat Dinas Pemberdayaan Kelembagaan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel, menggelar pelatihan memandikan dan mengkafani jenazah.

Pelatihan yang diikuti lebih dari 100 orang di Masjid Al-Mujahidin, Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangsel, Selasa (2/4/2019) itu, juga bertujuan dalam meregenerasi para amil (pengurus jenazah) yang ada di Tangsel. 

Dalam hal ini, DPMP3AKB bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tangsel dan Forum Majlis Ta'lim Kota Tangel. 

DPMP3AKB Tangsel menggelar Kegiatan keagaaman pelatihan memandikan dan mengkafani jenazah.

Kasi Penguatan Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat DPMP3AKB Susilawati mengatakan, bahwa kegiatan yang digelar di setiap kecamatan ini mendapat tingkat antusias yang tinggi dari masyarakat. 

"Alhamdulillah ternyata peminat pelatihan memandikan jenazah ini itu luar biasa dari masyarakat, tiap harinya yang datang pun lebih dari target yang kita undang," ungkap Susi. 

Kegiatan tersebut juga merupakan upaya dalam mencetak Amil-amil baru yang jumlahnya terbilang cukup minim. 

"Seperti yang kita ketahui, profesi sebagai amil ini minim sekali. Atau ada Amil yang mungkin mereka tahu caranya dan ilmunya, namun tidak punya keberanian. Atau mungkin sebaliknya, mereka berani, tapi kurang mengetahui ilmunya sesuai syariat Islam," tukasnya. 

#GOOGLE_ADS#

Susi berharap, agar ke depannya nanti, ada perwakilan Amil dari setiap kelurahan, sehingga tak kesulitan lagi jika dibutuhkan.

Selain itu, lanjutnya, dengan adanya pelatihan tersebut, sangat diharapkan para peserta bisa jadikan pelatihan itu sebagai tambahan penghasil rezeki. 

"Diharapkan, mereka yang ikut nanti nya akan bisa mendapatkan pendapatan dari situ (memandikan dan mengkafani jenazah), sehingga otomatis kesejahteraan keluarga dapat meningkat" harapnya. 

Sementara Ketua DMI Tangsel Heli Slamet mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap Pemerintah Kota Tangsel melalui DPMP3AKB yang telah menggelar acara tersebut. 

"Terima kasih karena jujur bahwa terkait dengan pengurusan jenazah memang ini harus dilanjutkan, karena terkait regenerasi yang bertugas sebagai amil kurang," imbuhnya. 

Menurutnya, dengan pelatihan yang telah dilaksanakan di 7 kecamatan ini, telah mencetak sekitar 875 orang yang kedepannya akan meneruskan pekerjaan mulia tersebut. 

"Amil kita kemarin sekitar kurang lebih 500 orang. Kemudian dalam pelatihan setahun ini telah ada 875 orang yang akan menjadi Amil baru di Tangsel," bebernya. 

Heli berharap, untuk para peserta agar tak berhenti di pelatihan ini, namun dapat meneruskan ilmunya ke masyarakat luas. 

"Harus sering berlatih dan membantu senior Amil di daerahnya. Saya berharap juga bisa diterapkan di setiap masjid dan majlis talimnya dan lakukan pelatihan seperti ini," harapnya.(RMI/HRU)