TangerangNews.com

Wali Kota Tangerang Nyoblos Bareng Istri, Surat Suaranya Sobek

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 17 April 2019 | 11:00 | Dibaca : 1393


Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama sang istri Aini Suci Wismansyah melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) 013. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ikut menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu serentak 2019. Orang nomor satu di Kota Tangerang itu mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 013.

TPS tersebut terletak tak jauh dari kediaman orangtua Arief di Jalan Imam Bonjol, Gang Teladan I, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Rupanya, Arief tak sendirian. Ia yang tiba di TPS pukul 09.50 WIB pada Rabu (17/4/2019) itu didampingi istrinya, Aini Suci Wismansyah.

Ketika tiba, pasangan yang kompak mengenakan pakaian serba putih itu langsung disambut riuh oleh warga yang sudah menunggu di TPS.

Keduanya pun kemudian menyerahkan surat C6 dan mengisi daftar hadir. Mereka duduk menunggu giliran untuk mencoblos lima surat suara yang disediakan panitia.

Saat mencoblos di bilik suara, Arief sempat memberitahu dan memperlihatkan kertas suara pemilihan Anggota DPRD Kabupaten/Kota yang baru dibuka olehnya sobek dibagian sisi lipatan kepada petugas KPPS.

Arief mengatakan, sobeknya surat suara berwarna hijau itu karena ukurannya yang mencapai 51 x 8  cm terlalu besar sehingga cukup sulit untuk melipatnya.

"Sobek dikit saja gitu pas kebuka karena kan besar banget dan banyak," ujar Arief selepas mencoblos.

Kendati begitu, prosesi Arief bersama istri untuk menunaikan hak pilihnya dalam Pilpres dan Pileg pun berjalan lancar.

Arief juga mengaku senang melihat antusiasme masyarakat yang ramai menggunakan hak pilihnya di TPS 013 maupun TPS lainnya di Kota Tangerang.

"Alhamdulillah lancar, cuma kelihatan di TPS kita antusiasmenya luar biasa, masyarakatnya banyak dan mudah-mudahan semua bisa berlangsung lancar, aman kondusif," jelasnya.

Saat ditanya pilihannya dalam Pilpres, Arief yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Cabang Partai Demokrat Kota Tangerang itu enggan memberitahu.

#GOOGLE_ADS#

"Ya kita lihat saja nanti," ucapnya singkat sambil tertawa.

Kepada masyarakat maupun simpatisan di Kota Tangerang, Arief berpesan untuk bisa menerima segala kemungkinan yang terjadi karena dalam demokrasi, ada yang menang dan kalah.

"Ya saya juga imbau kepada seluruh masyarakat yang menggunakan hak pilih dan juga kepada simpatisan agar semuanya bisa nerima segala kemungkinan yang terjadi. Kalau kurang puas sudah ada jalur mekanismenya silahkan ditempuh melalui Panwaslu, jalur hukum, jadi kita hormati negara kita negara hukum," tukasnya.(RAZ/RGI)