TANGERANGNEWS.com-Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang baru memasuki hari pertama sudah mendapatkan keluhan dari para peserta ujian.
Mereka mengeluh lantaran lembar jawaban komputer (LJK) tidak terlihat dengan jelas,bsehingga para peserta ujian kesulitan untuk mengisi jawaban.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangsel Taryono mengaku, pihaknya telah melayangkan protes kepada perusahaan percetakan yang mencetak LJK buram tersebut.
“Yang tidak jelas LJK, sudah kami protes ke percetakannya,” tukasnya.
Menurut dia, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel tak bisa berbuat banyak dalam mengantisipasi gangguan tersebut, lantaran Lembar soal dan jawaban dalam USBN telah tersegel.
“Itu semua tersegel, kita tidak bisa mencek sebelumnya. Tapi pelaksanaan tetap berjalan,” jelasnya.
#GOOGLE_ADS#
Guna menghindari hal tersebut, pada pelaksanaan USBN selanjutnya, dia meminta perusahaan percetakan untuk memberikan kualitas cetak terbaik.
“Untuk besok kami mintakan cetakan LJK baru, yang lebih bagus yang jelas,” tegasnya.
Sementara, Riska, salah satu peserta ujian yang saat ini duduk di bangku Kelas VI SDN 03 Ciater Serpong mengaku, dirinya kesulitan dalam mengerjakan soal.
“Iya burem dibagian jawaban A, B, C-nya. Susah buat nentuin jawabannya, karena samar-samar gitu,” ucap Riska, Senin (22/4/2019).
Oleh karenanya, lanjutnya, dia khawatir nilai ujiannya dalam USBN kali ini jeblok, lantaran LJK tersebut nantinya akan dikoreksi melalui mesin komputer.
“Takutnya jawabanya jadi salah semua, tapi tadi Bu guru, sudah menjelaskan untuk cara menjawabnya,” ungkap Riska.(RAZ/HRU)