TangerangNews.com

Budidaya Sayur & Buah, Lapas Pemuda Tangerang MoU dengan East-West Seed

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 27 April 2019 | 12:15 | Dibaca : 630


Penandatanganan kerjasama antara Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang) dengan PT East-West Seed. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com-Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang) menjalin kerjasama dengan PT East-West Seed.

Kerjasama ini diumumkan disela-sela penyelenggaraan Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan ke-55 di lingkungan Kanwil Kemenkumham Banten di Lapangan Upacara Lapas Pemuda Tangerang, Sabtu (27/4/2019) pagi.

Kerjasama antara Lapas Pemuda Tangerang dan PT East-West Seed ini berupa pemberian pelatihan produksi pertanian dari hulu ke hilir.

Kepala Lapas Pemuda Tangerang Jumadi menjelaskan bahwa kerjasama ini diharapkan bisa menambah produktivitas kegiatan penanaman tanaman sayur dan buah di Giatja Lapas Pemuda Tangerang, yang beken dengan sebutan ‘JAPE’.

#GOOGLE_ADS#

"Kerjasama dengan East-West Seed diharapkan bisa meningkatkan produktivitas budi daya tanaman yang kami lakukan selama ini. Semoga bisa berjalan dengan baik kedepannya," ujarnya.

Pelatihan ini sendiri merupakan satu kesatuan dengan paket pembelian bibit tanaman oleh Lapas Pemuda Tangerang kepada PT East-West Seed.

Nantinya, pelatihan ini akan digelar sekira awal bulan Mei mendatang, dan akan berjalan selama 3 bulan kedepan.

Materi pelatihan yang akan diberikan berupa pelatihan tentang cara menanam bibit dengan baik, pengolahan lahan, hingga perawatan tanaman.

Pada bulan Juli nanti, diharapkan akan ada acara puncak berupa panen raya hasil budidaya tanaman hasil kerja sama dengan PT. East-West Seed.

Adapun bibit-bibit tanaman yang akan ditanam antara lain bibit tanaman sayuran cabai, bayam, labu madu, melon, dan juga jagung varietas terbaru.

“Semoga pelatihan ini dapat berlangsung dengan lancar, sehingga akan diadakan panen raya yang, Insya Allah, akan digelar pada bulan Juli mendatang," papar Jumadi.(RMA/HRU)