TangerangNews.com

Harga Bawang Putih Melambung, Kemendag Gelar Operasi Pasar di Serpong

Rachman Deniansyah | Sabtu, 11 Mei 2019 | 17:26 | Dibaca : 474


Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Srie Agustina beserta didampingi Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamim Davnie, serta Kepala Disperindag Tangsel, Maya Mardiana saat gelar operasi pasar bagi komoditas bawang putih di Pasar Serpong, Serpong. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar operasi pasar bagi komoditas bawang putih di Pasar Serpong, Serpong, Tangsel, Sabtu (11/5/2019). 

Hal tersebut dilakukan untuk menekan harga bawang putih yang sempat mencapai harga Rp80 ribu per kilogram, walaupun kini sudah berangsur-angsur menurun.

Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Srie Agustina beserta didampingi Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamim Davnie, serta Kepala Disperindag Tangsel, Maya Mardiana saat gelar operasi pasar bagi komoditas bawang putih di Pasar Serpong, Serpong.

Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Srie Agustina, mengatakan, bahwa kondisi tersebut sudah terjadi sejak dua minggu terakhir ini. Maka dari itu, kata dia, Kementerian Perdagangan memfasilitasi dengan menggelar operasi pasar, atas kerjasama antara importir dan distributor bawang putih dengan pemerintah daerah.

Srie mengaku, Kementerian Perdagangan sudah meluncurkan 375 ton bawang putih ke 13 provinsi di Indonesia.

Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Srie Agustina beserta didampingi Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamim Davnie, serta Kepala Disperindag Tangsel, Maya Mardiana saat gelar operasi pasar bagi komoditas bawang putih di Pasar Serpong, Serpong.

"Dari fasilitasi ini, kami meluncurkan tujuh ton bawang putih. Empat ton di Pasar Anyar, Tangerang dan tiga ton disini (Pasar Serpong) untuk menjual kepada para pedagang," ungkap Srie setelah memantau harga pasar, Sabtu (11/5/2019).

#GOOGLE_ADS#

Dijelaskan olehnya, bawang putih yang dipasoknya itu kemudian akan dijual kepada para pedagang untuk diperjual belikan kembali. Pedagang bisa mendapatkan satu karung bawang putih seberat 18 kilogram dengan harga per kilogramnya Rp25 ribu.

"Operasi pasar ini tujuannya bukan menjual langsung pada konsumen, tapi kepada para pedagang. Sehingga kita tidak menyaingi pedagang, jadi rantai untuk sampai ke konsumen tetap ke pedagang. Pedagang dapat harga termurah yaitu Rp25 ribu per kilogramnya, kemudian harus menjual tidak boleh lebih mahal dari Rp32 ribu per kilogram," paparnya.

Srie mengatakan, operasi pasar bawang putih ini diharapkan dapat membuat harga bawang putih menjadi normal seperti yang diharapkan. 

"Kalau tadi ada pedagang bawang putih bilang sebelumnya Rp80 ribu per kilo dan sekarang berangsur-angsur turun. Sekarang Rp60 ribu, ada yang Rp50 ribu. Diharapkan ini akan terus terjadi penurunan signifikan sampai harga normal kembali sampai yang kita inginkan Rp32 ribu untuk di pasar rakyat dan Rp35 ribu di pasar ritel modern," tuturnya. 

Kondisi harga normal tersebut diharapkan Srie berlangsung hingga Ramadan usai.

"Mudah-mudahan harga bawang putih dapat kembali ke harga wajar Rp32 ribu. Insyaallah sampai lebaran cukup dan aman," tukasnya.(RMI/HRU)