TangerangNews.com

Festival Bedug Meriahkan Takbiran di Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 4 Juni 2019 | 20:24 | Dibaca : 1963


Suasana kegiatan Festival Bedug di Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com-Malam takbir untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah telah tiba. Untuk menyemarakkan hari kemenangan bagi umat Islam, Festival Bedug pun kembali digelar di Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang.

Festival Bedug ke-XVII yang hanya berlangsung malam takbiran ini, dibuka langsung oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Ketua DKM Masjid Raya Al-Azhom Sachrudin, dan Ketua Pelaksana Wahyudi Iskandar, Selasa (4/6/2019) malam.

Suasana kegiatan Festival Bedug di Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang.

Menurut Ketua Pelaksana Wahyudi Iskandar, Festival Bedug ke-XVII yang diinisiasi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) ini diikuti 23 group peserta yang berasal dari Tangerang Raya dan Jakarta Barat.

Wahyudi mengatakan, kegiatan Festival Bedug bertema 'Membentuk Generasi Islam' ini untuk menyemarakkan hari kemenangan bagi umat muslim yang telah berpuasa selama sebulan penuh.

Suasana kegiatan Festival Bedug di Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang.

"Kegiatan ini sudah yang ke-17 kalinya diadakan oleh DPD BKPRMI Kota Tangerang. Berarti ini adalah merupakan acara yang spektakuler," ujarnya dalam sambutan.

#GOOGLE_ADS#

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, festival ini sebagai wadah bagi masyarakat khususnya warga Kota Tangerang untuk tidak melakukan takbiran secara konvoi.

"Daripada kita takbiran keliling yang mungkin terjadi kecelakaan, kami ajak agar mari makmurkan masjid kita untuk mengagungkan kebesaran Allah SWT," ucapnya.

Arief ingin festival ini digelar rutin setiap tahunnya sehingga dapat membudayakan memukul bedug. Selain itu, ia juga berharap bahwa tahun depan peserta yang berasal dari Kota Tangerang pun lebih banyak dibanding dari kota/kabupaten tetangga.

"Tahun depan mudah-mudahan kita wajibkan setiap kecamatan harus ngirim pesertanya. Jadi Kota Tangerang minimal ada 13 tim, bukan 8 tim seperti sekarang. Sehingga budaya mukul bedug jadi budaya kita dan jadi kekayaan khazanah Islam," imbuhnya.(RMI/HRU)