TANGERANGNEWS.COM-Dua pelaku penodongan yang kerap beraksi di Jalan Tol Jakarta – Merak dengan menggunakan senjata api dengan incaran truk bermuatan ditangkap Satuan Reskrim Polres Metropolitan Tangerang, Minggu (29/3) dini hari. Kedua pelaku itu adalah berinisal AT,35 dan SM,30. Kapolres Metropolitan Tangerang Kombes Pol Hamidin mengatakan, aksi begal di jalan tol ini dilakukan oleh para pelaku dengan cara memepet kendaraan truk yang bermuatan dan mencegatnya di tengah jalan. “Sopir kendaraan tersebut tidak bisa berkutik karena diancam dengan pistol, “ujar Hamidin. Setelah berhasil dilumpuhkan, ungkap dia, para pelaku kemudian menyuruh sopir untuk menghubungi bosnya untuk mentrasfer uang sebagai tebusan dalam penyanderaan truk tersebut.“Angka tebusan yang mereka minta mencapai Rp20-50,"kata Hamidin. Kedua pelaku berinisial AT dan SM ditangkap polisi usai menjalankan akisnya. “Saat itu, kami mendapat laporan dari salah seorang yang mengaku korban perampokan di jalan tol. Setelah mendapat laporan tersebut, polisi langsung memburu dan berhasil menangkap para pelaku,”tutur Hamidin. Setelah digelandang ke Polres, kedua pelaku mengaku salah satu rekannya berinisial CT tewas ditembak di Semarang, Jawa Tengah karena berusaha melarikan diri saat ditangkap petugas. Lebih lanjut Hamidin menjelaskan, pihaknya mencatat sebanyak 80 laporan terkait aksi begal di sepanjang Jalan Tol Tangerang hingga Merak. Dengan perincian 10 laporan di Polres Metropolitan Tangerang, 20 laporan terjadi di wilayah hukum Kabupaten Tangerang dan Polda Banten paling banyak menerima laporan aksi begal mencapai 50 laporan. “Kami juga masih memburu pelaku lain, “pungkas Hamidin.(rangga)