TANGERANGNEWS.com—Tim pemeriksa hewan kurban dari Institut Pertanian Bogor (IPB) merilis hasil pemeriksaannya di Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang.
"Kami telah melakukan pemeriksaan selama dua hari, yaitu saat sebelum pemotongan dan hari H pemotongan," ujar Reza Pratama, mahasiswa IPB saat ditemui di Masjid Raya Al-Azhom, Minggu (11/8/2019).
Reza menjelaskan hewan kurban di Masjid Raya Al-Azhom berjumlah 42 ekor sapi dan 9 ekor kambing. Sebelum disembelih, fisik hewan-hewan kurban itu diperiksa. Pemeriksaan fisik yang dilakukan pun seperti pengecekan tanduk dan usianya.
"Dari hasil pemeriksaan didapatkan sebanyak 4 sapi yang umurnya belum cukup untuk dikurbankan, 2 kambing yang juga belum cukup umur dan domba semuanya cukup umur," katanya.
Setelah disembelih, hewan-hewan kurban itu kembali diperiksa. Pemeriksaan dilakukan pada organ-organ hewan kurban yang meliputi kondisi hati, limpa, jantung, ginjal dan paru-paru.
"Dari hasil pemeriksaan, kami dapatkan 7 organ hati kondisinya mengalami infeksi cacing, dan seekor sapi terindikasi hipoprotein," ucapnya.
Reza menambahkan pihaknya telah merekomendasikan temuannya tersebut kepada pihak panitia penyelenggara kurban Masjid Raya Al-Alzhom.
Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Tangerang Ahmad Rofiqi mengatakan hewan kurban yang belum cukup umur sudah diganti.
#GOOGLE_ADS#
"Sudah-sudah diganti dengan yang cukup umur," katanya.
Sementara terkait organ hati pada hewan kurban yang mengalami infeksi cacing tidak didistribusikan atau dibuang. "Nah untuk hati infeksi cacing tidak dipakai, ya," pungkas panitia penyelenggara kurban Masjid Raya Al-Azhom ini.(RAZ/RGI)