TangerangNews.com
Pesawat Tua di Soekarno-Hatta Jadi Sarang Ular
| Kamis, 24 Juni 2010 | 17:10 | Dibaca : 112215
Pesawat aircraft. (int / int)
TANGERANGNEWS-Untuk melakukan pelayanan yang lebih optimal dalam penerbangan terutama di wilayah landasan pacu. PT Angkasa Pura berencana melakukan penyingkiran 10 pesawat tua yang sudah lama tidak dipergunakan lagi oleh pemilik maskapai penerbangan.
Penyingkiran 10 pesawat itu dilakukan karena dapat mengganggu infrastruktur bandara. Untuk itu, dalam waktu dekat ke-10 kendaraan itu akan dipindahkan dari lokasi apron. “Apalagi di dalam pesawat itu kini menjadi sarang binatang, ada tikus dan ular di dalam pesawat itu. Dan, yang paling penting keberadaannya sudah menganggu, jangan sampai kata Internasional pada bandara ini tercoreng karena pesawat tua itu,” kata Kepala Bidang operasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jaya Tahoma.
Ke-10 pesawat tua yang berada di Night Stop Apron (NSP) adalah pesawat jenis 737-200 , yang dimiliki oleh maskapai Bouraq dua unit, Mandala dua unit, Citylink (Gatari) satu, Merpati dua unit Lion Air satu unit dan Bali Air dua unit. Ke-10 pesawat itu sudah diusulkan PT Angkasa Pura II untuk dipindahkan. “Saat ini pemiliknya sedang mengurus kepada Dirjen Perhubungan Udara, agar nomor registrasinya bisa digunakan kembali sebelum akhirnya akan dipotong-potong,” jealsnya. (dira)