TANGERANGNEWS.com-Unit Donor Sarah (UDD) Kabupaten Tangerang melauncing aplikasi berbasis android SIDONI (Sistem Informasi Donor Darah Indonesia), Minggu, (15/9/2019).
Dr Zainal Muttaqin, Ketua UDD Kabupaten Tangerang mengatakan aplikasi SIDONI nantinya bisa dipergunakan untuk pendonor agar dapat mudah mengakses di mana tempat untuk melakukan donor. Selain itu juga memberikan informasi bagi masyarakat yang butuh kantong darah.
"Aplikasi ini memiliki fitur yang sangat bermanfaat berisi jadwal donor darah setiap hari di mana saja dan edukasi dalam ketersediaan darah untuk mengecek darah yang terupdate. Kemudian agenda donor darah sudah waktunya atau belum, serta berisi biodata pendonor dan aplikasi ini bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi yang sangat dibutuhkan," kata Zainal.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam sambutannya mengatakan perkembangan donor darah di Kabupaten Tangerang selanjutnya adalah objek untuk donor darah mendistribusikan kantong kantong darah dari rumah sakit, dari UDD maupun ke rumah sakit atau puskesmas.
"Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat mengapresiasi dan mendukung seluruh program ini dan mudah-mudahan bisa menjadi program unggulan dari Kabupaten Tangerang, untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ujarnya.
Zaki menambahkan yang paling penting itu perlu informasi dan penyebaran pengetahuan terhadap donor darah kepada masyarakat agar ikut, salah satunya melalui sistem aplikasi. Informasi SIDONI ini juga yang membuat masyarakat tahu jelas tentang donor darah dan akan menarik kalangan milenial dengan aplikasi ini.
#GOOGLE_ADS#
Sementara itu Soma Atmaja, Ketua PMI Kabupaten Tangerang mengungkapkan tujuannya menyelenggarakan acara simposium ini yaitu peningkatan kualitas pelayanan darah.
"Kegiatan hari ini selain melauncing aplikasi SIDONI juga diadakan simposium dengan tema peningkatan mutu dan kualitas darah di era milenial, karena kualitas darah yang di tampung di PMI maupun UDD haruslah benar-benar steril dan aman dari kontaminasi penyakit, agar masyarakat merasa aman dan terjamin," pungkasnya.(RAZ/RGI)