TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menginginkan pelayanan publik di Tangsel serupa dengan pelayanan publik di Singapura.
Hal itu ia sampaikan saat seminar dan workshop Design Thinking di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel, Rabu (2/10/2019).
Airin mengatakan, dalam proses pembangunan, Tangsel menggunakan people village yang melibatkan partisipasi masyarakat, perguruan tinggi dan lainnya.
#GOOGLE_ADS#
"Untuk itu kami sangat berharap Tangsel bisa menjadi seperti Singapura dalam pelayanan publik," ucap Airin pada seminar yang merupakan program Civil Service College Singapore dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) tersebut.
Hal itu bisa saja terwujud, lantaran ia menilai Tangsel memiliki karakteristik wilayah Perkotaan dan Perumahan yang hampir sama dengan Singapura.
Airin menjelaskan sebagai kota baru yang didirikan sejak 2008, banyak hal yang harus diperbaiki dan diselesaikan.
Untuk menyelesaikan itu, lanjutnya, prioritas Pemkot Tangsel difokuskan pada bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan yang tak kalah penting, yakni peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Dengan jumlah penduduk 1,6 juta jiwa, banyak persoalan dan permasalahan yang harus diselesaikan. Bagaimana pemerintah ada dan hadir untuk memberikan pelayanan publik untuk masyarakat Tangsel," ungkap Airin.
Assistant Chief Executive Civil Service College Roger Tan mengatakan, pelayanan publik merupakan pelayanan penting bagi pemerintah agar dapat melayani masyarakat dengan baik.
"Jadi event kali ini kita saling belajar membagi pengetahuan dan pengalaman, seminar ini dilanjutkan workshop bertukar ide, pengetahuan pengalaman, kami berharap kegiatan ini menghasilkan outcome yang sangat bermanfaat bagi kita semua," singkatnya.(MRI/RGI)