TangerangNews.com

Menristek Dorong Standarisasi Produk Startup Binaan Puspiptek

Rachman Deniansyah | Jumat, 22 November 2019 | 19:46 | Dibaca : 335


Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro saat berdialog dengan para startup muda di Gedung Technology Business Incubation Center Puspiptek, Gunung Sindur, Bogor, Jumat (22/11/2019). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro memberikan dukungan kepada para startup muda yang dibina dalam inkubasi bisnis Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan (Puspiptek). Dukungan itu ia berikan dengan mendorong standarisasi setiap produk.

Hal itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan ke Gedung Technology Business Incubation Center Puspiptek, Gunung Sindur, Bogor, Jumat (22/11/2019).

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro saat berdialog dengan para startup muda di Gedung Technology Business Incubation Center Puspiptek, Gunung Sindur, Bogor, Jumat (22/11/2019).

"Saya lihat banyak startup muda yang berupaya selalu mengembangkan teknologi. Jadi mereka tidak terhenti setelah memakai teknologi, tapi berusaha mengeksplore teknologi yang mereka kuasai untuk bisa menghasilkan produk," ucap Bambang usai melakukan kunjungan. 

Dari sederet produk anak bangsa yang dilihat, Bambang mengatakan, kendala yang dihadapi para startup adalah standarisasi produknya. 

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro saat berdialog dengan para startup muda di Gedung Technology Business Incubation Center Puspiptek, Gunung Sindur, Bogor, Jumat (22/11/2019).

"Kami akan bicara dengan BSN (Badan Standarisai Nasional) untuk bisa mempercepat produk-produk yang relatif masih baru itu," imbuhnya. 

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

Selain itu, untuk produk berjenis obat-obatan dan makanan pihaknya akan mendorong izin kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

"Kami akan bicara agar prosesnya bisa dipercepat dan ada afirmasi untuk inovasi dalam negeri," ungkapnya. 

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro saat berdialog dengan para startup muda di Gedung Technology Business Incubation Center Puspiptek, Gunung Sindur, Bogor, Jumat (22/11/2019).

Dorongan itu ia lakukan atas dasar semangat anak bangsa yang telah berhasil mengembangkan beberaoa produk. 

"Berupaya mencari terobosan baru yang tentu bisa menjadi produk unggulan Indonesia," tuturnya. 

Saat ini sudah ada sebanyak 63 startup yang dibina oleh Puspiptek. Puluhan startup itu menghasilkan berbagai produk berbeda, misalnya alat pendeteksi penyakit kanker, rompi kesehatan, dan sebagainya.(RMI/HRU)