TangerangNews.com

Perpeloncoan Saat Ospek Akan Ditindak Tegas

| Jumat, 9 Juli 2010 | 17:53 | Dibaca : 13141


Kekerasan di STPDN (int / int)


TANGERANGNEWS-Sekolah-sekolah di Kota Tangerang dihimbau agar jangan sampai terjadi praktek perpeloncoan pada saat ospek atau masa bimbingan siswa baru tingkat SMP dan SMA yang akan dilaksanakan selama 3 hari, terhitung mulai Senin (12/7) depan.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Tangerang Dadang Setiawan. Menurutnya, dalam masa bimbingan siswa baru, pihak sekolah harus memberikan pengarahan yang bersifat edukatif dan informatif yang berkaitan dengan pendidikan kepada para calon siswa. “Tidak boleh ada praktek perpeloncoan oleh para senior kepada calon siswa. Sekarang masa bimbingan siswa harus besifat edukatif dan informatif,” terangnya, Kamis (08/7).

Dadang menambahakan, praktek perpeloncoan yang dilarang bukan hanya secara fisik, tapi juga secara psiskis. “Contohnya calon murid diharuskan membawa bianatang atau berdandan seperti badut. Itu dapat membuat calon siswa merasa malu atau tertekan secara psikis,” ungkapnya. Ia menegaskan, jika masih ditemukan adanya praktek perpeloncoan saat ospek di sekolah, pihaknya akan memberikan tindakan tegas terhadap pihak sekolah. “Tentu akan kita tindak tegas, sebelumnya kan sudah kita himbau,” tegas Dadang.

Senada dengan Dadang, Anggota Komisi D DPRD Kota Tangerang H Mahdi yang membidangi pendidikan mengatakan, pihaknya sangat melarang adanya praktek perpeloncoan. “Lebih baik calon siswa diberikan arahan edukatif yang berkualitas supaya bisa diterapkan di sekolah barunya. Tidak perlu lagi siwa dibentak-bentak dengan alasan agar bisa patuh terhadap peraturan. Saya sangat melarang hal itu,” paparnya.(rangga zuliansyah)