TangerangNews.com

Terminal 1 C Bandara Soetta Dioperasikan

| Senin, 12 Juli 2010 | 17:28 | Dibaca : 43310


Terminal 1 C yang baru menampilkan konsep pusat perbelanjaan. (tangerangnews / dira)



TANGERANGNEWS-Terminal 1 C Bandara Internasional Soekarno-Hatta resmi dioperasikan setelah mengalami perbaikan dan perluasan, hari ini. Dengan dioperasikannya terminal tersebut, diharapkan pelayanan terhadap penumpang semakin meningkat.
 
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Eddie Haryoto mengatakan,  pengoperasian terminal 1 C tersebut merupakan program berkelanjutan dalam pembangunan dan pengembangan bandara setelah dibangunnya Terminal III.
 
"Meningkatnya pernumpang dan perkembangan maskapai penerbangan membuat kami selaku pengelola bandara harus menata terminal baik fasilitas maupun infrastrusktur," ucap Eddie.
 
Oleh karena itu, sambung Eddie, pihaknya telah melakukan renovasi, revitalisasi, dan restorasi terminal 1 C menjadi terminal yang modern, ramah lingkungan, berbasis teknologi tinggi, dan mengutamakan pelayanan kepada penggunan jasa bandara.
 
Pada awalnya, sambung Eddie, Terminal 1 C yang dioperasikan pertama kali pada tahun 1985 memiliki luas 32.000 M2 dan menampung sebanyak 3 juta penumpang setiap tahunnya. Namun, setelah direnovasi, saat ini luasnya bertambah menjadi 37.000 M2 dengan penumpang yang bisa ditampung sebanyak 4 juta orang pertahun.
 
Peresmian tersebut dihadiri oleh Menteri BUMN, Mustafa Abu Bakar, Menteri Perhubungan, Freddy Numberi, dan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.
 
Peresmian itu ditandai dengan penyambutan kedatangan salah satu maskapai  penerbangan, Batavia Air, yang semula beroperasi di Terminal 1 B.  Menurut Eddie, sampai saat ini, baru dua maskapai penerbangan yang beroperasi di Terminal 1 C, yaitu, City Link dan Batavia Air.
 
"Secara bertahap sebagian maskapai penerbangan domestik nantinya akan pindah ke Terminal 1 C," ucap Eddie.
 
Berdasarkan pantauan di Terminal 1 C, pengelola menyediakan shopping arcade yang di dalamnya terdiri dari café lounge, foodcourt, shopping dan rest room. Tampak ruanganya lebih luas termasuk ruang boarding gate. Penumpang maupun pengantar pada terminal itu bisa berbelanja layaknya berada di pusat perbelanjaan dengan kelengkapan yang telah memadai. Bahkan lokasi parkir pesawat diperluas.
 
Pada terminal 1C itu juga tidak akan lagi ditemui porter liar dan taksi gelap. Coorporate Secretary PT Angkasa Pura II Sudaryanto mengatakan, dalam jangka panjang pihak PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara akan menghilangkan porter tersebut. Sebab, jenis pekerjaan tersebut tidak lagi sesuai dengan konsep bandara yang memiliki sistem modern.
 
 "Kita kan sudah punya teknologi modern yang bisa melayani penumpang," ucap Sudaryanto. Namun, Sudaryanto menjamin bahwa para porter yang umumya adalah warga yang tinggal di sekitar bandara tidak akan kehilangan pekerjaan. Menurunya, para porter tersebut hanya di alihkan memegang pekerjaan lainnya sesuai dengan kebutuhan pengoperasian bandara. (dira)