TangerangNews.com
Pembebasan Lahan Asrama Haji Tertunda, Banten Angkat Bicara
| Minggu, 18 Juli 2010 | 09:24 | Dibaca : 15357
Ratu Atut Chosiyah saat Pilkada Provinsi Banten lalu. (tangerangnews / dira)
TANGERANGNEWS-Belum diselesaikannya masalah pembebasan lahan untuk pembangunan asrama haji di Kota Tangerang membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten angkat bicara. Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, meminta Pemkot Tangerang untuk segera menyelesaikan masalah tersebut. "Masalah pembebasan lahan kami serahkan pada Pemkot Tangerang," ucap Atut, hari ini.
Menurut Atut, alasan pembebasan lahan harus diselesaikan oleh Pemkot Tangerang karena lahan untuk pembangunan asrama tersebut secara administratif masuk di wilayah Kota Tangerang.
Lebih lanjut Atut mengatakan, Pemprov Banten sendiri telah melakukan upaya untuk mempercepat proses pembangunan asrama tersebut. Menurutnya, pihaknya telah meminta bantuan dari Kementerian Agama RI untuk menganggarkan dana bagi pembangunan asrama dari APBN 2010 atau 2011 mendatang.
Selain bantuan dana, Atut mengatakan saat ini Pemprov Banten telah melakukan pembicaraan dengan pihak PT Angkasa Pura II terkait dengan penyediaan lahan.
"Kami sudah melakukan pendekatan dengan PT Angkasa Pura II , kabarnya mereka sudah ada gambaran untuk lahan tersebut," ucap Atut.
Asrama haji yang akan dibangun itu bertujuan untuk menampung para jamaah haji di Provinsi Banten khususnya dan daerah lain seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung agar tidak lagi ditampung di asrama haji Pondok Gede, Jakarta atau di asrama haji Bekasi.
Rencana pembangunan asrama haji itu sendiri akan menempati areal seluas 20 Ha. Selain asrama, fasilitas pendukung pun akan dibangun seperti pusat perkantoran, asrama, Islamic center, aula, plaza, area dagang, parkir dan masjid.
Sebelumnya, Walikota Tangerang, Wahidin Halim, mengatakan, pembebasan lahan memang menjadi kendala utama dalam rencana pembangunan tersebut. Menurutnya, Pemkot Tangerang menginginkan asrama tersebut dibangun di wilayah yang terdekat dengan Bandara Soekarno-Hatta. Untuk sementara, daerah yang sedang diupayakan adalah lahan di Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda.(fil/dira)