TangerangNews.com

Melihat Ritual Pembersihan Rupang Dewa di Vihara Pamulang Jelang Imlek

Rachman Deniansyah | Minggu, 19 Januari 2020 | 14:03 | Dibaca : 807


Umat tionghoa melakukan persiapan menyambut perayaan Tahun baru China atau Imlek, di Vihara Kwan In Thang, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Menyambut perayaan Tahun baru China atau Imlek, puluhan umat tionghoa di Vihara Kwan In Thang, Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, mulai menjalankan sejumlah ritual, seperti pencucian rupang atau patung dewa.

Sejak pagi, mereka sudah bergotong-royong untuk menurunkan sejumlah patung dewa yang ada di Vihara tersebut.

Dengan teliti, satu persatu patung dewa pun dibersihkan dengan air sabun serta air yang ditaburi bunga. 

Umat tionghoa melakukan persiapan menyambut perayaan Tahun baru China atau Imlek, di Vihara Kwan In Thang, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan.

"Dalam perayaan Imlek ini, kita di vihara ada acara membersihakan rupang-rupang ini, semua (rupang) dewa semua kita bersihkan," ucap Pengurus Vihara Kwan In Thang, Guntur di lokasi, Minggu (19/1/2020).

Umat tionghoa melakukan persiapan menyambut perayaan Tahun baru China atau Imlek, di Vihara Kwan In Thang, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan.

Menurutnya, ritual pencucian rupang dan vihara itu rutin dijalankan setiap tahunnya. Biasanya digelar sepekan sebelum perayaan Imlek dilaksanakan.

#GOOGLE_ADS#

Ia menuturkan, dalam ritual kali ini, terdapat beberapa jenis rupang yang dibersihkan, seperti Sakyamuni Buddha, Bhaisajyaguru Buddha, Amitabha Buddha, Kwan In Phu Sa, Dewa Pelindung Dhamma, dan lainnya.

Umat tionghoa melakukan persiapan menyambut perayaan Tahun baru China atau Imlek, di Vihara Kwan In Thang, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan.

"Total semuanya ada sekitar 100 rupang di Vihara ini. Nah ini kita selesaikan hari ini," tambahnya.

Guntur menerangkan, ritual ini tak hanya sebatas bersih-bersih saja. Namun, tentunya memiliki makna, yakni pembersihan atau penyucian diri. 

"Maknanya itu kita untuk membersihkan diri. Kan manusia kadang ada buat dosa. Nah kita bersihakan rupang, ini supaya kita bisa bersihkan diri," pungkasnya.(RAZ/HRU)